Review Novel Perempuan Bernama Arjuna #2: Sinologi dalam Fiksi by Remy Sylado

Maya Kartika

Menggapai Dua Dunia: Sinologi dan Fiksi

"Perempuan Bernama Arjuna #2: Sinologi dalam Fiksi" karya Remy Sylado merupakan lanjutan dari novel "Perempuan Bernama Arjuna" yang pertama. Kali ini, Remy Sylado mengajak pembaca untuk menjelajahi dunia Sinologi, ilmu tentang China, yang dipadukan dengan kekuatan fiksi. Novel ini bukan sekadar kisah romansa, melainkan juga sebuah eksplorasi budaya, sejarah, dan pemikiran yang unik. Remy Sylado, sebagai seorang penulis dengan latar belakang sastra dan pengetahuan luas tentang budaya China, berhasil meramu keduanya dalam sebuah cerita yang menarik dan penuh makna.

Dalam novel ini, tokoh utama, Arjuna, seorang pria Indonesia yang berlatar belakang budaya Tionghoa, memulai perjalanan ke China untuk mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok. Arjuna, dengan ketertarikan yang mendalam pada budaya China, ingin menelusuri akar leluhurnya dan mencari jati diri dalam dunia yang luas. Perjalanannya ke China tidak hanya membuka cakrawala baru dalam hal pengetahuan, tetapi juga mengantarnya pada berbagai pengalaman yang membentuk dirinya.

Menjelajahi Kekayaan Budaya China dalam "Perempuan Bernama Arjuna #2"

Remy Sylado menghadirkan detail budaya China yang autentik dalam novel ini. Penggambaran kehidupan sehari-hari di China, mulai dari makanan, pakaian, dan tradisi, hingga filosofi dan pemikiran Tiongkok, digambarkan dengan apik dan realistis. Pengalaman Arjuna di China menjadi jendela bagi pembaca untuk memahami dan mencintai budaya China secara lebih dalam.

Pembaca diajak untuk menyelami kekayaan budaya China yang begitu beragam. Remy Sylado menampilkan beragam aspek budaya China seperti:

  • Filosofi Konfusius: Ajaran Konfusius, yang menekankan nilai-nilai seperti moralitas, etika, dan harmoni sosial, diajukan dalam novel ini sebagai fondasi pemikiran dan perilaku tokoh.
  • Seni Kaligrafi: Arjuna belajar kaligrafi dari seorang guru yang bijaksana dan mengungkap kecantikan dan keindahan seni ini.
  • Cerita Legenda: Remy Sylado menyertakan kisah legenda Tiongkok seperti cerita tentang Dewi Kuan Yin yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan ketulusan.
  • Kesenian tradisional: Novel ini mengungkap keunikan kesenian tradisional China seperti opera Tiongkok dan tarian tradisional.
BACA JUGA:   Review Novel "The Star and I"

Menjelajahi Konsep "Sinologi" dalam Novel

Remy Sylado tidak hanya menampilkan budaya China dalam novel, tetapi juga membuka wawasan tentang "Sinologi" sebagai ilmu pengetahuan. Sinologi merupakan studi yang meliputi berbagai aspek dari budaya China, termasuk sejarah, bahasa, sastra, seni, filosofi, dan politik. Melalui perjalanan Arjuna dalam novel ini, pembaca dapat memahami bagaimana Sinologi berperan penting dalam menjembatani kesenjangan antar budaya dan meningkatkan pemahaman antar bangsa.

Remy Sylado dalam novel ini tidak hanya membahas tentang budaya dan sejarah China, tetapi juga menampilkan kompleksitas hubungan antar budaya, termasuk hubungan Indonesia dan China yang memiliki sejarah yang panjang. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana budaya Tionghoa terintegrasi dalam masyarakat Indonesia dan sebaliknya.

Karakter Arjuna: Sebuah Perjalanan Pencarian Diri

Arjuna merupakan tokoh utama yang menarik dalam novel ini. Arjuna adalah pria Indonesia dengan akar budaya Tionghoa yang sedang mencari jati diri dan makna kehidupan. Perjalanannya ke China menjadi proses penemuan diri yang menarik untuk diikuti. Melalui perjumpaan dengan berbagai orang dan pengalaman yang menyertainya, Arjuna berkembang menjadi seseorang yang lebih dewasa dan bijaksana.

Remy Sylado menampilkan Arjuna sebagai karakter yang rapuh tetapi juga kuat. Arjuna bergumul dengan masalah identitas dan mencoba mencari jawaban tentang siapa dirinya sebenarnya. Namun, dalam perjalanan ini, Arjuna juga menemukan kekuatan dalam diri sendiri dan keberanian untuk menghadapi tantangan.

Cinta dan Romansa dalam "Perempuan Bernama Arjuna #2"

"Perempuan Bernama Arjuna #2" bukan hanya tentang Sinologi dan pencarian jati diri, tetapi juga menceritakan tentang cinta dan romansa. Arjuna mengalami perasaan cinta terhadap seorang perempuan China yang bernama Lin. Cinta mereka menghadapi tantangan dan rintangan karena perbedaan budaya dan latar belakang.

BACA JUGA:   Review Novel The Gogons: James & the Incredible Incident by Tere Liye

Kisah cinta Arjuna dan Lin menjadi alur utama dalam novel ini. Remy Sylado menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan yang mendalam melalui dialog dan tindakan tokoh. Kisah cinta mereka memberi sentuhan romantis dan menarik dalam novel ini.

Kekuatan Penulisan Remy Sylado dalam "Perempuan Bernama Arjuna #2"

Remy Sylado, sebagai seorang penulis berpengalaman, menampilkan kekuatan penulisannya dalam novel ini. Gaya penulisannya yang jelas dan mudah dipahami membuat pembaca terhanyut dalam alur cerita. Remy Sylado juga mampu menghidupkan tokoh dengan baik sehingga pembaca merasa dekat dengan mereka.

Remy Sylado menggunakan bahasa yang indah dan menarik. Penggunaan diksi yang tepat dan menarik memberi sentuhan artistik pada novel ini. Selain itu, Remy Sylado juga menyertakan filosofi dan pemikiran yang mendalam dalam novel ini, membuat pembaca merenung tentang makna kehidupan dan hubungan antar manusia.

"Perempuan Bernama Arjuna #2: Sinologi dalam Fiksi" merupakan novel yang menarik untuk dibaca. Novel ini memiliki segalanya, mulai dari kisah cinta, perjalanan pencarian diri, dan wawasan tentang budaya dan filosofi China. Remy Sylado berhasil meramu semua unsur tersebut dalam sebuah cerita yang menarik dan bermakna. Novel ini sangat direkomendasikan bagi pecinta sastra dan mereka yang tertarik dengan budaya China.

Also Read

Bagikan: