Dalam menjalankan ibadah shalat, terdapat beberapa gerakan yang memiliki makna dan hikmah tersendiri. Salah satunya adalah bacaan setelah ruku’, yaitu "Sami’allahu liman hamidah" yang berarti "Allah mendengar orang yang memuji-Nya". Bacaan ini seringkali dilupakan, padahal memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas ibadah.
Mengapa Dibaca Setelah Ruku’?
Bacaan setelah ruku’ merupakan bagian dari rangkaian bacaan dalam shalat yang mengandung nilai filosofis dan spiritual. Sesaat setelah menundukkan kepala dalam ruku’, kita memohon ampunan dan rahmat Allah. Ketika kembali tegak, kita mengucapkan "Sami’allahu liman hamidah" sebagai pernyataan bahwa kita telah mendengar pujian dan dzikir kita sendiri, dan Allah telah mendengar dan menerimanya.
Bacaan ini juga sebagai pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam beribadah. Allah selalu mendengarkan dan memperhatikan setiap ucapan dan gerakan kita. Hal ini mendorong kita untuk semakin khusyu’ dan fokus dalam beribadah.
Makna Filosofis "Sami’allahu liman hamidah"
Kalimat "Sami’allahu liman hamidah" mengandung makna yang mendalam. "Sami’allahu" menunjukkan sifat Allah yang Maha Mendengar, sementara "liman hamidah" menunjukkan bahwa Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
- Kedekatan dengan Allah: Ucapan ini memperkuat keyakinan bahwa Allah selalu dekat dengan kita, mendengar setiap ucapan dan doa kita.
- Kesadaran akan Kebesaran Allah: Kita diingatkan bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dan segala pujian hanya layak ditujukan kepada-Nya.
- Motivasi untuk Beribadah dengan Khusyu’: Dengan menyadari bahwa Allah mendengar kita, kita terdorong untuk beribadah dengan khusyu’ dan penuh kesungguhan.
Manfaat Bacaan Setelah Ruku’
Selain makna filosofisnya, bacaan setelah ruku’ juga memiliki beberapa manfaat bagi pelakunya, antara lain:
- Meningkatkan Kualitas Ibadah: Bacaan ini membantu kita untuk fokus dan khusyu’ dalam beribadah.
- Meningkatkan Kedekatan dengan Allah: Ucapan "Sami’allahu liman hamidah" memperkuat hubungan batiniah kita dengan Allah SWT.
- Membersihkan Hati dan Jiwa: Bacaan ini berfungsi sebagai penenang hati dan jiwa, melepaskan kita dari beban pikiran dan kekhawatiran.
- Memperoleh Ampunan dan Rahmat: Dengan membaca bacaan ini, kita memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
Panduan Membaca Bacaan Setelah Ruku’
Bacaan setelah ruku’ dibaca dengan suara pelan dan khusyu’ setelah kembali tegak dari ruku’. Berikut adalah panduan membacanya:
- Setelah kembali tegak dari ruku’, ucapkan: "Sami’allahu liman hamidah"
- Kemudian ucapkan: "Rabbana wa lakal hamd"
Beberapa Hal Penting
- Kesadaran: Sadarilah bahwa Allah selalu mendengar dan memperhatikan kita.
- Khusyu’: Bacalah dengan penuh khusyu’ dan fokus.
- Keikhlasan: Niatkan ibadah hanya untuk mencari ridho Allah SWT.
Kesimpulan
Bacaan setelah ruku’, "Sami’allahu liman hamidah" memiliki makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Ucapan ini merupakan pengingat akan sifat Allah yang Maha Mendengar dan sebagai bentuk pengakuan kita atas kebesaran-Nya. Selain itu, bacaan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat hubungan batiniah dengan Allah, membersihkan hati dan jiwa, dan memperoleh ampunan dan rahmat-Nya.
Bacaan Lainnya
Untuk menambah wawasan tentang bacaan setelah ruku’, Anda dapat membaca beberapa sumber referensi berikut:
- Buku Fiqih: Buku-buku fiqih seperti "Al-Fiqh Al-Manhaji" dan "Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu" memberikan penjelasan tentang bacaan setelah ruku’.
- Artikel Islami: Beberapa situs web dan blog islami membahas tentang makna dan manfaat bacaan setelah ruku’.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bacaan setelah ruku’.
