Review Buku Novel "Laut Bercerita"

Lia Susanti

Pengantar

"Laut Bercerita" adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada tahun 2017. Novel ini mengangkat tema sejarah dan politik Indonesia, khususnya pada masa Orde Baru dan kerusuhan tahun 1998. Melalui kisah yang mendalam dan penuh emosi, Leila S. Chudori berhasil menggambarkan perjuangan, pengorbanan, dan kehilangan yang dialami oleh para aktivis dan keluarga mereka.

Sinopsis Singkat

Novel ini bercerita tentang seorang mahasiswa bernama Biru Laut yang diculik dan disiksa oleh aparat keamanan karena keterlibatannya dalam gerakan aktivis mahasiswa. Bersama teman-temannya, Biru Laut mengalami penderitaan yang luar biasa di tangan para penyiksa. Sementara itu, keluarganya, terutama adiknya Asmara Jati, berusaha mencari tahu keberadaan Biru Laut dan teman-temannya yang hilang.

Karakter dan Pengembangan Tokoh

Biru Laut

Biru Laut adalah tokoh utama dalam novel ini. Ia digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang berani dan penuh semangat dalam memperjuangkan keadilan. Karakter Biru Laut sangat kompleks, dengan latar belakang keluarga yang penuh kasih sayang namun harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan anak tercinta.

Asmara Jati

Asmara Jati, adik Biru Laut, adalah karakter yang menunjukkan keteguhan hati dan keberanian dalam mencari kebenaran. Ia bergabung dengan Tim Komisi Orang Hilang untuk mengungkap misteri hilangnya para aktivis, termasuk kakaknya.

Anjani

Anjani adalah kekasih Biru Laut yang juga merasakan kehilangan yang mendalam. Karakternya menggambarkan cinta yang tulus dan kesetiaan yang tak tergoyahkan, meskipun harus menghadapi kenyataan pahit.

Latar Belakang Sejarah

Orde Baru dan Kerusuhan 1998

Novel ini berlatar belakang masa Orde Baru dan kerusuhan tahun 1998, sebuah periode kelam dalam sejarah Indonesia. Leila S. Chudori berhasil menggambarkan suasana politik dan sosial pada masa itu dengan sangat detail, termasuk kekejaman yang dialami oleh para aktivis yang berjuang melawan rezim yang otoriter.

BACA JUGA:   Review Buku Merawat Luka Batin

Riset Mendalam

Leila S. Chudori melakukan riset yang mendalam untuk menulis novel ini. Ia mewawancarai banyak orang yang mengalami langsung kekejaman Orde Baru, sehingga cerita yang disajikan terasa sangat hidup dan autentik.

Alur Cerita

Bagian Pertama: Penculikan dan Penyiksaan

Bagian pertama novel ini menceritakan tentang penculikan dan penyiksaan yang dialami oleh Biru Laut dan teman-temannya. Penggambaran kekejaman yang dialami oleh para tokoh sangat mendetail dan menyentuh hati, membuat pembaca merasakan penderitaan yang mereka alami.

Bagian Kedua: Pencarian dan Harapan

Bagian kedua menceritakan tentang upaya Asmara Jati dan Tim Komisi Orang Hilang dalam mencari tahu keberadaan Biru Laut dan teman-temannya. Meskipun penuh dengan rintangan dan bahaya, mereka tidak pernah menyerah dalam mencari kebenaran.

Tema dan Pesan Moral

Perjuangan dan Pengorbanan

Tema utama dalam novel ini adalah perjuangan dan pengorbanan. Melalui kisah Biru Laut dan teman-temannya, Leila S. Chudori menunjukkan betapa besar pengorbanan yang harus dilakukan oleh para aktivis untuk memperjuangkan keadilan dan kebebasan.

Keluarga dan Cinta

Novel ini juga menyoroti pentingnya keluarga dan cinta. Keluarga Biru Laut, terutama Asmara Jati, menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dalam menghadapi cobaan yang berat. Cinta Anjani kepada Biru Laut juga menggambarkan kesetiaan dan ketulusan yang luar biasa.

Gaya Penulisan

Deskripsi yang Mendetail

Leila S. Chudori menggunakan gaya penulisan yang sangat mendetail dalam menggambarkan setiap adegan dan karakter. Deskripsi yang mendalam membuat pembaca merasa seolah-olah berada di dalam cerita dan merasakan setiap emosi yang dialami oleh para tokoh.

Narasi yang Mengalir

Narasi dalam novel ini mengalir dengan lancar, membuat pembaca sulit untuk berhenti membaca. Setiap bab membawa pembaca semakin dalam ke dalam cerita, dengan plot yang penuh dengan kejutan dan ketegangan.

BACA JUGA:   Menelisik Keindahan dan Kegetiran dalam "Hujan": Sebuah Review

Penerimaan dan Kritik

Pujian

Novel "Laut Bercerita" mendapat banyak pujian dari para kritikus dan pembaca. Banyak yang memuji kedalaman riset yang dilakukan oleh Leila S. Chudori dan kemampuan penulisannya dalam menggambarkan sejarah dengan cara yang sangat menyentuh.

Kritik

Namun, ada juga beberapa kritik yang menyatakan bahwa novel ini terlalu berat dan penuh dengan kegelapan. Beberapa pembaca merasa bahwa cerita ini terlalu menyedihkan dan sulit untuk dinikmati.

Kesimpulan

"Laut Bercerita" adalah sebuah novel yang sangat kuat dan penuh emosi. Melalui kisah Biru Laut dan teman-temannya, Leila S. Chudori berhasil menggambarkan perjuangan, pengorbanan, dan kehilangan yang dialami oleh para aktivis pada masa Orde Baru. Dengan gaya penulisan yang mendetail dan narasi yang mengalir, novel ini berhasil menyentuh hati pembaca dan mengingatkan kita akan pentingnya sejarah dan keadilan.

: Review Buku Laut Bercerita, Buku Fiksi Sejarah yang Penuh Kegelapan
: Laut Bercerita by Leila S. Chudori | Goodreads
: [REVIEW BUKU] : LAUT BERCERITA – LEILA S. CHUDORI](https://www.novazakiya.com/2018/01/review-buku-laut-bercerita-leila-s.html)
: Resensi Novel "Laut Bercerita" Karya Leila S Chudori

Also Read

Bagikan: