Bacaan Memberi Nama Anak: Panduan Lengkap dan Doa-Doa

Lia Susanti

Memberi nama anak adalah salah satu tanggung jawab penting bagi orang tua. Nama bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga doa dan harapan yang disematkan kepada sang anak. Dalam berbagai tradisi dan agama, terdapat tata cara dan doa khusus yang dianjurkan saat memberi nama anak. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai bacaan memberi nama anak, termasuk doa-doa yang dianjurkan dalam Islam dan tradisi lainnya.

Pentingnya Memberi Nama yang Baik

Nama adalah identitas yang akan melekat pada seseorang sepanjang hidupnya. Dalam Islam, memberikan nama yang baik kepada anak sangat dianjurkan karena nama adalah doa. Nama yang baik diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi sang anak. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian, maka perbaguslah nama-nama kalian" (HR. Abu Dawud).

Tata Cara Memberi Nama Anak dalam Islam

Dalam Islam, terdapat tata cara khusus yang dianjurkan saat memberi nama anak. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Memilih Nama yang Baik: Pilihlah nama yang memiliki makna baik dan indah. Nama-nama yang dianjurkan dalam Islam antara lain nama-nama nabi, sahabat, atau nama-nama yang memiliki makna positif.

  2. Mengucapkan Doa: Saat memberi nama, dianjurkan untuk mengucapkan doa agar nama yang diberikan membawa keberkahan. Doa yang diajarkan dalam Islam adalah sebagai berikut:

    arabic
    اَللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا اْلاِسْمَ مُبَارَكًا لَهُ فَاجْعَلْ بِطَاعَتِكَ اِشْتِغَالَهُ وَبِمَا يُرْضِيْكَ اَمَالَهُ وَبِطَلَبِ عِلْمِكَ اِجْتِهَادَهُ وَاخْتِمْ بِالصَّالِحَاتِ اَجَالَهُ

    Artinya: "Ya Allah, jadikanlah nama ini membawa keberkahan baginya, jadikanlah ia sibuk dengan ketaatan kepada-Mu, jadikanlah ia berusaha untuk meraih ridha-Mu, dan akhiri usianya dengan kebaikan."

  3. Mengumumkan Nama: Setelah nama dipilih dan doa diucapkan, umumkan nama tersebut kepada keluarga dan kerabat.

BACA JUGA:   Review Buku Putri Pucuk Cakrawati

Doa Memberi Nama Anak Laki-Laki

Jika anak yang lahir berjenis kelamin laki-laki, berikut adalah doa yang dapat diucapkan:

arabic
يَا اَيُّهَا الصَّبِيُّ اِنِّي سَمَّيْتُكَ بِمَا سَمَّاكَ اللهُ بِهِ فِي الْاَزَلِ اِنِّي سَمَّيْتُكَ (sebut nama yang diberikan) بَارَكَ اللهُ لَكَ

Artinya: "Wahai anak laki-laki, aku akan memberikanmu nama dengan nama yang telah Allah berikan padamu di alam azali. Aku memberimu nama (sebut nama yang diberikan). Semoga Allah memberikan keberkahan padamu."

Doa Memberi Nama Anak Perempuan

Jika anak yang lahir berjenis kelamin perempuan, berikut adalah doa yang dapat diucapkan:

arabic
يَا اَيُّهَا الصَّبِيَّةُ اِنِّي سَمَّيْتُكِ بِمَا سَمَّاكِ اللهُ بِهِ فِي الْاَزَلِ اِنِّي سَمَّيْتُكِ (sebut nama yang diberikan) بَارَكَ اللهُ لَكِ

Artinya: "Wahai anak perempuan, aku akan memberikanmu nama dengan nama yang telah Allah berikan padamu di alam azali. Aku memberimu nama (sebut nama yang diberikan). Semoga Allah memberikan keberkahan padamu."

Tradisi Pemberian Nama dalam Budaya Jawa

Selain dalam Islam, tradisi pemberian nama juga memiliki makna penting dalam budaya Jawa. Salah satu upacara yang terkait dengan pemberian nama adalah upacara puputan. Upacara ini biasanya dilakukan saat bayi berusia 5, 7, atau 12 hari setelah pusar bayi putus atau puput.

Tahapan Upacara Puputan

  1. Kenduri: Acara makan bersama keluarga dan tetangga terdekat. Suasana kenduri sangat meriah dengan hidangan lezat yang disajikan.
  2. Bancakan: Prosesi memberikan makanan kepada bayi, biasanya nasi kuning dan lauk-pauk lainnya. Bancakan melambangkan harapan agar bayi tumbuh sehat dan kuat.
  3. Tuguran: Acara doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh adat setempat. Doa-doa yang dipanjatkan berisi permohonan keselamatan bagi bayi dan keluarga.
  4. Tirakatan: Orang-orang membawa sesajen dan berziarah ke makam nenek moyang sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kelahiran bayi.
  5. Pemberian Nama: Nama yang diberikan biasanya memiliki makna mendalam dan dipilih dengan hati-hati. Nama ini akan menjadi identitas bagi bayi sepanjang hidupnya.
BACA JUGA:   Review Buku Anak untuk Tidur

Makna dan Harapan di Balik Nama

Setiap nama yang diberikan kepada anak memiliki makna dan harapan tertentu. Orang tua biasanya memilih nama yang mencerminkan doa dan harapan mereka untuk masa depan anak. Misalnya, nama "Aisyah" yang berarti "hidup" diharapkan agar anak tersebut memiliki kehidupan yang panjang dan penuh berkah. Nama "Muhammad" yang berarti "terpuji" diharapkan agar anak tersebut menjadi pribadi yang terpuji dan dihormati.

Kesimpulan

Memberi nama anak adalah tanggung jawab besar bagi orang tua. Nama yang baik bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga doa dan harapan yang disematkan kepada sang anak. Dalam Islam, terdapat tata cara dan doa khusus yang dianjurkan saat memberi nama anak. Selain itu, tradisi pemberian nama juga memiliki makna penting dalam budaya Jawa. Dengan memberikan nama yang baik, orang tua berharap agar anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik dan membawa keberkahan dalam hidupnya.

: Doa Tasmiyah (Doa Pemberian Nama Anak): Lafadz Arab, Latin, Terjemahan
: Tata Cara dan Doa Memberi Nama Anak | Bincang Syariah
: Doa Memberi Nama Anak dalam Islam – bincangsyariah.com
: Baca Doa Ini Saat Memberi Nama Anak Lelaki dan Perempuan – Dream.co.id

Also Read

Bagikan: