Review Novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu"

Lia Susanti

Pengantar

Novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" karya Tere Liye adalah salah satu karya sastra yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Diterbitkan pada tahun 2009, novel ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pria bernama Ray yang penuh dengan liku-liku dan pelajaran hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang novel ini, mulai dari sinopsis, karakter, tema, hingga gaya penulisan Tere Liye.

Sinopsis

"Rembulan Tenggelam di Wajahmu" menceritakan tentang perjalanan hidup Ray, seorang anak yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan. Panti asuhan tersebut digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan. Ray mengalami berbagai perlakuan buruk dari penjaga panti yang memiliki ambisi besar untuk naik haji, sehingga melakukan berbagai tindakan tidak terpuji terhadap anak-anak di panti.

Setelah meninggalkan panti asuhan, Ray menjalani kehidupan yang keras di jalanan. Ia terlibat dalam perjudian dan berbagai tindakan kriminal lainnya. Meskipun hidupnya penuh dengan tantangan, Ray terus berusaha mencari makna hidup dan kebahagiaan sejati. Perjalanan hidup Ray membawa pembaca melalui berbagai situasi yang menggugah emosi dan pemikiran.

Karakter

Ray

Ray adalah tokoh utama dalam novel ini. Ia digambarkan sebagai sosok yang kuat dan penuh tekad meskipun menghadapi banyak kesulitan dalam hidupnya. Sejak kecil, Ray sudah terbiasa dengan penderitaan dan ketidakadilan, namun hal itu tidak membuatnya menyerah. Sebaliknya, Ray terus berjuang untuk mencari kebahagiaan dan makna hidup yang sejati.

Penjaga Panti

Penjaga panti asuhan tempat Ray tinggal digambarkan sebagai sosok yang kejam dan tidak berperasaan. Ia memiliki ambisi besar untuk naik haji dan melakukan berbagai tindakan tidak terpuji untuk mencapai tujuannya. Perlakuan buruk yang diterima Ray dan anak-anak lainnya di panti asuhan menjadi salah satu faktor yang mendorong Ray untuk meninggalkan tempat tersebut.

BACA JUGA:   Review Novel Katarsis

Pee

Pee adalah salah satu teman Ray yang ditemuinya di jalanan. Pee mengajak Ray untuk melakukan berbagai tindakan kriminal, termasuk perampokan. Meskipun Pee akhirnya tertangkap dan dieksekusi mati, pertemanannya dengan Ray memberikan pengaruh besar dalam perjalanan hidup Ray.

Tema

Pencarian Makna Hidup

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah pencarian makna hidup. Melalui perjalanan hidup Ray, pembaca diajak untuk merenungkan berbagai pertanyaan mendalam tentang kehidupan, seperti apa itu cinta, apakah hidup ini adil, dan apa makna kehilangan. Ray mendapatkan lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu Ray memahami makna hidupnya.

Ketidakadilan dan Penderitaan

Novel ini juga mengangkat tema ketidakadilan dan penderitaan yang dialami oleh anak-anak di panti asuhan. Perlakuan buruk yang diterima Ray dan anak-anak lainnya menggambarkan realitas pahit yang sering kali terjadi di dunia nyata. Melalui cerita ini, Tere Liye mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap ketidakadilan dan penderitaan yang ada di sekitar kita.

Persahabatan dan Pengorbanan

Persahabatan antara Ray dan Pee menjadi salah satu elemen penting dalam novel ini. Meskipun Pee terlibat dalam berbagai tindakan kriminal, persahabatannya dengan Ray menunjukkan bahwa di tengah-tengah kegelapan, masih ada cahaya harapan dan kebaikan. Pengorbanan Pee untuk Ray juga menjadi salah satu momen yang menggugah emosi pembaca.

Gaya Penulisan

Narasi yang Mengalir

Tere Liye dikenal dengan gaya penulisannya yang mengalir dan mudah dipahami. Dalam "Rembulan Tenggelam di Wajahmu", Tere Liye berhasil membawa pembaca masuk ke dalam dunia Ray dengan narasi yang kuat dan deskriptif. Setiap adegan dan dialog dalam novel ini disajikan dengan detail yang membuat pembaca merasa seolah-olah ikut merasakan apa yang dialami oleh Ray.

BACA JUGA:   Review Novel Eiffel, Tolong! by Clio Freya

Penggunaan Bahasa yang Indah

Salah satu kelebihan Tere Liye adalah kemampuannya dalam menggunakan bahasa yang indah dan puitis. Dalam novel ini, banyak terdapat kalimat-kalimat yang menggugah emosi dan pemikiran pembaca. Penggunaan bahasa yang indah ini membuat novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" tidak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga dari segi estetika bahasa.

Simbolisme dan Metafora

Tere Liye juga sering menggunakan simbolisme dan metafora dalam karyanya. Dalam "Rembulan Tenggelam di Wajahmu", rembulan menjadi simbol dari harapan dan kebahagiaan yang dicari oleh Ray. Metafora ini memberikan kedalaman makna pada cerita dan membuat pembaca merenungkan lebih dalam tentang pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  1. Cerita yang Menggugah Emosi: Novel ini berhasil menggugah emosi pembaca dengan cerita yang penuh dengan liku-liku dan pelajaran hidup.
  2. Karakter yang Kuat: Karakter Ray yang kuat dan penuh tekad menjadi salah satu daya tarik utama dalam novel ini.
  3. Gaya Penulisan yang Indah: Penggunaan bahasa yang indah dan puitis membuat novel ini menarik dari segi estetika bahasa.

Kekurangan

  1. Alur yang Lambat: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita dalam novel ini berjalan terlalu lambat, terutama pada bagian-bagian tertentu.
  2. Tema yang Berat: Tema-tema yang diangkat dalam novel ini, seperti ketidakadilan dan penderitaan, mungkin terasa terlalu berat bagi sebagian pembaca.

Kesimpulan

Meskipun tidak ada kesimpulan dalam artikel ini, "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" tetap menjadi salah satu karya terbaik Tere Liye yang patut untuk dibaca. Dengan cerita yang menggugah emosi, karakter yang kuat, dan gaya penulisan yang indah, novel ini berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang kehidupan dan makna hidup.

BACA JUGA:   Review Novel 2,578.0 km

: Goodreads
: Mustakim.org

Also Read

Bagikan: