Review Novel "Bumi" oleh Tere Liye

Maya Kartika

Pengantar

Novel "Bumi" karya Tere Liye adalah bagian pertama dari serial yang sangat populer di Indonesia. Diterbitkan pertama kali pada tahun 2014 oleh Gramedia Pustaka Utama, novel ini telah menarik perhatian banyak pembaca dengan cerita fantasi yang memikat dan karakter yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang novel ini, termasuk sinopsis, karakter utama, tema, dan ulasan dari berbagai sumber.

Sinopsis

"Bumi" menceritakan kisah seorang gadis remaja bernama Raib yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilang. Raib adalah seorang siswa kelas sepuluh yang hidupnya tampak normal, tetapi dia menyimpan rahasia besar tentang kemampuannya tersebut. Bersama dua sahabatnya, Seli dan Ali, Raib memulai petualangan ke dunia paralel yang penuh dengan misteri dan bahaya.

Raib berasal dari Klan Bulan, Seli dari Klan Matahari, dan Ali dari Klan Bumi. Ketiganya menemukan bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara klan-klan ini. Petualangan mereka membawa mereka ke berbagai tempat yang menakjubkan dan menghadapi berbagai tantangan yang menguji keberanian dan persahabatan mereka.

Karakter Utama

Raib: Klan Bulan

Raib adalah tokoh utama dalam novel ini. Dia adalah keturunan murni ke-21 dari Klan Bulan dan pewaris "Buku Kehidupan". Raib memiliki berbagai kekuatan, termasuk kemampuan untuk menghilang, teleportasi, dan pukulan berdentum. Dia juga bisa berbicara dengan alam dan memiliki kemampuan penyembuhan.

Seli: Klan Matahari

Seli adalah sahabat karib Raib yang berasal dari Klan Matahari. Dia adalah generasi ke-30 dari klan tersebut dan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan petir dari tangannya, terbang, dan menyerap rasa sakit untuk diubah menjadi kekuatan. Seli adalah petarung yang tangguh dan setia.

BACA JUGA:   Menjelajahi Kedalaman Jiwa: Review Buku "Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking"

Ali: Klan Bumi

Ali adalah teman lain dari Raib yang berasal dari Klan Bumi. Dia adalah anak yang sangat cerdas dan genius, mampu menguasai berbagai bahasa dari klan lain. Ali sering menggunakan kecerdasannya untuk membantu Raib dan Seli dalam petualangan mereka.

Tema dan Pesan Moral

Novel "Bumi" tidak hanya menawarkan petualangan fantasi yang seru, tetapi juga menyelipkan berbagai pesan moral yang penting. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah persahabatan dan kerja sama. Raib, Seli, dan Ali harus bekerja sama dan saling mendukung untuk menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi.

Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang keberanian dan ketekunan. Meskipun menghadapi berbagai bahaya, ketiga sahabat ini tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk melindungi dunia mereka. Pesan-pesan ini membuat "Bumi" menjadi lebih dari sekadar novel fantasi, tetapi juga sebuah cerita yang menginspirasi.

Ulasan dari Pembaca

"Bumi" telah menerima banyak ulasan positif dari pembaca. Di Goodreads, novel ini memiliki rating 4.31 dari 5 berdasarkan lebih dari 13.000 ulasan. Banyak pembaca memuji imajinasi Tere Liye dalam menciptakan dunia paralel yang kaya dan karakter yang mendalam. Beberapa ulasan menyebutkan bahwa novel ini sangat adiktif dan membuat pembaca ingin segera melanjutkan ke seri berikutnya.

Di Gramedia, novel ini juga mendapatkan banyak pujian. Pembaca menyukai alur cerita yang cepat dan penuh dengan kejutan. Mereka juga menghargai pesan moral yang disampaikan melalui petualangan Raib dan teman-temannya.

Gaya Penulisan Tere Liye

Tere Liye dikenal dengan gaya penulisannya yang sederhana namun kuat. Dalam "Bumi", dia berhasil menggabungkan elemen-elemen fantasi dengan realitas sehari-hari, membuat cerita ini terasa dekat dengan pembaca. Deskripsi yang detail dan dialog yang alami membuat pembaca mudah terhubung dengan karakter dan dunia yang diciptakan.

BACA JUGA:   Mengupas Tuntas Buku "The Psychology of Emotion" Karya David J. Lieberman

Selain itu, Tere Liye juga berhasil menyelipkan humor dalam ceritanya, membuat novel ini tidak hanya menegangkan tetapi juga menyenangkan untuk dibaca. Gaya penulisan yang mengalir membuat "Bumi" menjadi bacaan yang sulit untuk diletakkan.

Pengaruh dan Popularitas

Sejak diterbitkan, "Bumi" telah menjadi salah satu novel terlaris di Indonesia. Kesuksesan novel ini juga mendorong Tere Liye untuk melanjutkan seri ini dengan beberapa buku lanjutan, termasuk "Bulan", "Matahari", dan "Bintang". Setiap buku dalam seri ini melanjutkan petualangan Raib dan teman-temannya, memperluas dunia paralel yang telah diperkenalkan dalam "Bumi".

Popularitas "Bumi" juga membuatnya diadaptasi ke berbagai media lain, termasuk komik dan drama audio. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh novel ini dalam budaya populer Indonesia.

Kesimpulan

Novel "Bumi" karya Tere Liye adalah sebuah karya yang menggabungkan elemen fantasi, petualangan, dan pesan moral yang kuat. Dengan karakter yang mendalam, alur cerita yang menarik, dan gaya penulisan yang memikat, tidak heran jika novel ini mendapatkan banyak pujian dari pembaca. Bagi mereka yang mencari cerita yang menginspirasi dan penuh dengan imajinasi, "Bumi" adalah pilihan yang sempurna.

: Goodreads
: Gramedia
: Shofwhere
: Medium

Also Read

Bagikan:

Tags