Review Buku Narasi Perihal Ayah

Maya Kartika

Pengantar

Buku-buku yang mengangkat tema tentang ayah sering kali menyentuh hati pembaca dengan narasi yang penuh emosi dan refleksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa buku yang mengisahkan tentang hubungan antara ayah dan anak, serta bagaimana narasi tersebut mampu menggugah perasaan dan memberikan pelajaran berharga. Beberapa buku yang akan kita ulas antara lain "Narasi Perihal Ayah" karya Jaquenza Eden, "Seribu Wajah Ayah" karya Nurun Ala, "Ayah" karya Andrea Hirata, dan "Ayahku Bukan Pembohong" karya Tere Liye.

Narasi Perihal Ayah oleh Jaquenza Eden

"Narasi Perihal Ayah" adalah sebuah buku yang ditulis oleh Jaquenza Eden. Buku ini menceritakan kisah seorang anak bernama Ekal yang menulis narasi tentang ayahnya setelah kepergian sang ayah. Ekal mencoba mencerna kehilangan tersebut dengan perlahan-lahan, mengingat kembali kenangan-kenangan indah bersama ayahnya. Buku ini menggambarkan bagaimana seorang anak berusia dua belas tahun berusaha bertahan setelah kehilangan kedua orang tuanya dalam waktu yang hampir bersamaan. Narasi yang disusun oleh Ekal di kursi bambu tempat ia sering duduk bersama ayahnya, bermain gitar, bernyanyi, dan bercanda, memberikan gambaran yang sangat emosional tentang hubungan ayah dan anak.

Seribu Wajah Ayah oleh Nurun Ala

"Seribu Wajah Ayah" karya Nurun Ala adalah buku yang mengajak pembaca untuk melihat kembali berbagai ekspresi dan perasaan yang pernah ditunjukkan oleh seorang ayah. Buku ini menggambarkan bagaimana seorang anak mengenang ayahnya dengan berbagai emosi, mulai dari bahagia, sedih, bangga, marah, hingga kecewa. Meskipun narasi dalam buku ini terkadang ambigu dan membuat pembaca kebingungan, kisah yang disajikan tetap menarik untuk diikuti. Buku ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang tua, karena waktu tidak akan pernah kembali.

BACA JUGA:   Ulasan Buku "Dilan 1990"

Ayah oleh Andrea Hirata

Andrea Hirata, seorang penulis terkenal Indonesia, menulis novel berjudul "Ayah" yang membutuhkan waktu enam tahun untuk diselesaikan. Novel ini memberikan kesan yang berbeda dan menarik bagi pembaca. Cerita dalam novel ini menggambarkan perjuangan seorang ayah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan bagaimana ia berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Narasi yang disajikan oleh Andrea Hirata mampu menyentuh hati pembaca dan memberikan inspirasi tentang arti pentingnya peran seorang ayah dalam kehidupan anak-anaknya.

Ayahku Bukan Pembohong oleh Tere Liye

Tere Liye, seorang penulis produktif Indonesia, menulis novel berjudul "Ayahku Bukan Pembohong" yang mengisahkan tentang hubungan antara seorang anak dan ayahnya. Buku ini menggambarkan bagaimana seorang ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, meskipun terkadang caranya tidak selalu dipahami oleh sang anak. Narasi dalam buku ini penuh dengan emosi dan refleksi, mengajak pembaca untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan orang tua. Tere Liye berhasil menyajikan cerita yang menggugah perasaan dan memberikan pelajaran berharga tentang kasih sayang dan pengorbanan seorang ayah.

Tema dan Pesan Moral

Buku-buku yang mengangkat tema tentang ayah umumnya menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang kasih sayang, pengorbanan, dan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang tua. Narasi yang disajikan dalam buku-buku tersebut mampu menggugah perasaan pembaca dan memberikan inspirasi untuk lebih menghargai peran seorang ayah dalam kehidupan. Melalui kisah-kisah yang penuh emosi dan refleksi, pembaca diajak untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan orang tua dan belajar untuk lebih menghargai setiap momen yang ada.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, ulasan tentang buku-buku yang mengisahkan tentang ayah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana narasi tersebut mampu menyentuh hati pembaca. Buku-buku seperti "Narasi Perihal Ayah" karya Jaquenza Eden, "Seribu Wajah Ayah" karya Nurun Ala, "Ayah" karya Andrea Hirata, dan "Ayahku Bukan Pembohong" karya Tere Liye, semuanya menyajikan cerita yang penuh emosi dan refleksi, mengajak pembaca untuk lebih menghargai peran seorang ayah dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA:   Menjelajahi Keajaiban Teluk Alaska: Petualangan, Keindahan, dan Tantangan

: Goodreads – Narasi Perihal Ayah
: Goodreads – Seribu Wajah Ayah
: Suara – Review Buku Seribu Wajah Ayah
: Kompasiana – Ulasan Novel Ayah Karya Andrea Hirata
: Gramedia – Review Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye

Also Read

Bagikan: