Pengenalan Jalaluddin Rumi
Jalaluddin Rumi, atau yang lebih dikenal sebagai Rumi, adalah seorang penyair sufi terkenal dari Persia. Lahir pada 30 September 1207 di Balkh, yang sekarang dikenal sebagai Samarkand, Rumi adalah seorang teolog Maturidi dan ulama yang karya-karyanya telah dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Puisi-puisi Rumi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan telah mempengaruhi tradisi sastra di berbagai budaya, termasuk Persia, Turki Utsmaniyah, Urdu, Chagatai, Pashtun, dan Bengali.
Tentang Buku Fihi Ma Fihi
"Fihi Ma Fihi" adalah salah satu karya prosa paling terkenal dari Rumi. Buku ini terdiri dari tujuh puluh satu ceramah yang disampaikan oleh Rumi kepada murid-muridnya dalam berbagai kesempatan. Dalam ceramah-ceramah ini, Rumi membahas berbagai topik yang berkaitan dengan spiritualitas, kehidupan, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Buku ini memberikan pandangan mendalam tentang ajaran-ajaran sufi dan cara hidup yang sesuai dengan kehendak Sang Pencipta.
Struktur dan Isi Buku
Buku "Fihi Ma Fihi" disusun dalam bentuk ceramah yang disampaikan oleh Rumi. Setiap ceramah dalam buku ini mengandung nasihat-nasihat kehidupan yang erat kaitannya dengan ketuhanan dan ajaran-ajaran Al-Quran. Rumi juga sering mengutip ayat-ayat Al-Quran dan hadits serta menyertakan terjemahan dan penjelasan yang ekuivalen dengan ajaran-ajaran tersebut. Selain itu, Rumi juga menghadirkan berbagai kisah para Nabi, seperti Nabi Muhammad, serta tokoh-tokoh lain seperti Laila Majnun, Baharuddin, dan Amir Barwanah.
Manifestasi Cinta dan Kebijaksanaan
Salah satu tema utama dalam "Fihi Ma Fihi" adalah manifestasi cinta dan kebijaksanaan. Rumi menggunakan ceramah-ceramahnya untuk menjelaskan konsep cinta yang mendalam dan universal, serta bagaimana cinta tersebut dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan. Kebijaksanaan yang disampaikan oleh Rumi dalam buku ini juga mengajarkan pembaca untuk menerima setiap kehendak Tuhan dengan hati yang lapang dan pandangan yang luas.
Pendidikan Ruhani
"Fihi Ma Fihi" juga berfungsi sebagai panduan pendidikan ruhani bagi para pembacanya. Rumi memberikan sudut pandang spiritual untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi oleh murid-muridnya dan orang-orang terdekatnya. Melalui ceramah-ceramahnya, Rumi mengajarkan cara menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak Sang Pencipta dan bagaimana mencapai kedamaian batin melalui pemahaman yang mendalam tentang eksistensi manusia.
Pengaruh dan Relevansi
Karya-karya Rumi, termasuk "Fihi Ma Fihi", telah memberikan pengaruh yang signifikan tidak hanya pada sastra Persia tetapi juga pada tradisi sastra di berbagai budaya lainnya. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan tetap relevan hingga saat ini sebagai sumber inspirasi dan panduan spiritual bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan membaca "Fihi Ma Fihi", pembaca dapat merasakan kehadiran Rumi dan merenungi hakikat eksistensi manusia melalui kata-kata bijaknya.
: Gramedia
: Suara
: Goodreads
: BukaBuku
