Review Novel Septihan: Romansa Remaja yang Menggugah

Dewi Anggraini

Pengantar

Novel "Septihan" karya Poppi Pertiwi telah menarik perhatian banyak pembaca, terutama di kalangan remaja. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan remaja yang penuh dengan dinamika, mulai dari persahabatan, cinta, hingga pencarian jati diri. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang novel "Septihan", termasuk sinopsis, karakter, tema, dan kelebihan serta kekurangannya.

Sinopsis Novel Septihan

"Septihan" adalah novel fiksi remaja yang berfokus pada dua tokoh utama, yaitu Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana. Septian adalah seorang siswa SMA Ganesha yang dikenal pintar, pendiam, dan dingin. Meskipun demikian, ia adalah murid kebanggaan para guru dan juga bendahara geng Ravispa, kelompok siswa nakal di sekolah tersebut.

Di sisi lain, Jihan Halana adalah gadis yang aktif, ekspresif, dan keras kepala. Ia memiliki tekad kuat untuk mendapatkan cinta Septian, meskipun Septian terkenal anti dengan orang-orang yang "heboh" seperti Jihan. Kisah mereka berdua penuh dengan liku-liku dan tantangan, yang membuat cerita ini menarik untuk diikuti.

Karakter dalam Novel Septihan

Septian Aidan Nugroho

Septian digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan pendiam. Ia adalah murid yang selalu mendapatkan nilai tinggi dan menjadi kebanggaan sekolah. Namun, di balik kecerdasannya, Septian memiliki sisi gelap sebagai anggota geng Ravispa. Karakter ini menunjukkan dualitas yang menarik, antara sisi baik dan sisi buruk yang ada dalam diri seorang remaja.

Jihan Halana

Jihan adalah gadis yang penuh semangat dan tidak mudah menyerah. Ia digambarkan sebagai sosok yang cantik dan ekspresif, yang selalu berusaha mendapatkan apa yang diinginkannya. Karakter Jihan memberikan warna tersendiri dalam cerita, dengan sifatnya yang keras kepala dan gigih dalam mengejar cinta Septian.

BACA JUGA:   Review Novel "Air Mata Cinta"

Tema yang Diangkat dalam Novel Septihan

Romansa Remaja

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah romansa remaja. Kisah cinta antara Septian dan Jihan menjadi pusat cerita, dengan berbagai konflik dan tantangan yang mereka hadapi. Tema ini sangat relevan bagi pembaca remaja, yang mungkin mengalami hal serupa dalam kehidupan mereka.

Persahabatan

Selain romansa, persahabatan juga menjadi tema penting dalam novel ini. Geng Ravispa, meskipun dikenal nakal, menunjukkan bagaimana persahabatan dapat terbentuk di antara para anggotanya. Persahabatan ini memberikan dukungan emosional dan moral bagi para karakter, terutama dalam menghadapi berbagai masalah.

Pencarian Jati Diri

Novel ini juga mengangkat tema pencarian jati diri, yang sering dialami oleh remaja. Septian dan Jihan, melalui berbagai pengalaman dan tantangan, berusaha menemukan siapa diri mereka sebenarnya dan apa yang mereka inginkan dalam hidup.

Kelebihan Novel Septihan

Narasi yang Kuat

Salah satu kelebihan utama dari novel "Septihan" adalah narasinya yang kuat. Poppi Pertiwi berhasil menggambarkan kehidupan remaja dengan sangat detail dan realistis. Pembaca dapat merasakan emosi dan konflik yang dialami oleh para karakter, membuat mereka merasa terhubung dengan cerita.

Karakter yang Kompleks

Karakter dalam novel ini tidak hanya satu dimensi, tetapi memiliki kompleksitas yang membuat mereka terasa hidup. Septian, dengan dualitasnya sebagai siswa pintar dan anggota geng, serta Jihan dengan sifat keras kepalanya, memberikan dinamika yang menarik dalam cerita.

Relevansi dengan Kehidupan Remaja

Tema-tema yang diangkat dalam novel ini sangat relevan dengan kehidupan remaja. Pembaca remaja dapat melihat diri mereka dalam karakter-karakter ini, dan mungkin menemukan pelajaran berharga dari pengalaman mereka.

Kekurangan Novel Septihan

Alur Cerita yang Terduga

Meskipun novel ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat. Salah satunya adalah alur cerita yang terkadang terduga. Beberapa plot twist mungkin sudah bisa ditebak oleh pembaca, yang mengurangi elemen kejutan dalam cerita.

BACA JUGA:   Menulis Review Novel: Panduan Lengkap

Penggambaran Karakter Sampingan

Selain itu, beberapa karakter sampingan dalam novel ini kurang mendapatkan pengembangan yang memadai. Mereka seringkali hanya berfungsi sebagai pendukung cerita utama, tanpa memiliki latar belakang atau motivasi yang jelas.

Penerimaan dan Popularitas

Pujian dari Pembaca

"Septihan" telah menerima banyak pujian dari pembaca dan kritikus. Narasi yang kuat, karakter yang kompleks, dan tema yang relevan membuat novel ini menjadi salah satu favorit di kalangan remaja. Banyak pembaca yang merasa terhubung dengan cerita dan karakter, yang membuat mereka terus mengikuti perkembangan cerita hingga akhir.

Best Seller

Novel ini juga berhasil menjadi salah satu best seller di pasaran. Popularitasnya tidak hanya terbatas di kalangan remaja, tetapi juga menarik perhatian pembaca dewasa yang ingin bernostalgia dengan masa-masa remaja mereka.

Kesimpulan

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, "Septihan" tetap menjadi novel yang layak dibaca, terutama bagi mereka yang tertarik dengan kisah romansa remaja. Dengan narasi yang kuat, karakter yang kompleks, dan tema yang relevan, novel ini berhasil menggugah emosi dan memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan.

: Gramedia
: Kompas
: Cloteh

Also Read

Bagikan:

Tags