Review Novel "Si Putih" Karya Tere Liye

Dewi Anggraini

Pengantar

Novel "Si Putih" karya Tere Liye adalah bagian dari serial Bumi yang telah memikat banyak pembaca di Indonesia. Buku ini merupakan buku kesepuluh dalam serial tersebut dan menawarkan petualangan baru yang menarik serta karakter-karakter yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang novel ini, mulai dari sinopsis, karakter, tema, hingga pesan moral yang disampaikan oleh penulis.

Sinopsis Singkat

"Si Putih" menceritakan kisah seekor kucing bernama Si Putih yang bukanlah kucing biasa. Si Putih adalah hewan kuno yang lahir di peradaban panjang klan Polaris, sebuah klan yang sering diserang oleh pandemi. Klan Polaris dikenal dengan kemampuan unik penduduknya yang dapat berkomunikasi dengan hewan. Namun, kemampuan ini perlahan-lahan dilupakan seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Dalam novel ini, pembaca diajak untuk menjelajahi masa lalu Si Putih sebelum ia menjadi hewan peliharaan Raib. Petualangan ini membawa pembaca ke klan baru yang belum pernah ditemukan dalam novel-novel sebelumnya dari serial Bumi. Selain itu, novel ini juga memperkenalkan berbagai tokoh baru seperti N-ou, Kakek Tua Br-ham, Tabib Hebat, S-ket, dan Raja Gunung Timur.

Karakter Utama

Si Putih

Si Putih adalah karakter utama dalam novel ini. Ia digambarkan sebagai kucing yang memiliki kekuatan besar dan masa lalu yang penuh misteri. Sebagai hewan peliharaan Raib, Si Putih memiliki peran penting dalam petualangan yang dihadapi oleh Raib dan teman-temannya.

N-ou

N-ou adalah salah satu karakter baru yang diperkenalkan dalam novel ini. Ia adalah seorang tokoh yang memiliki hubungan erat dengan Si Putih dan membantu mengungkap masa lalu Si Putih.

Kakek Tua Br-ham

Kakek Tua Br-ham adalah seorang tokoh bijak yang memberikan banyak nasihat kepada Si Putih dan karakter lainnya. Ia memiliki pengetahuan luas tentang sejarah klan Polaris dan kemampuan unik penduduknya.

BACA JUGA:   Review Buku IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Tema dan Latar Belakang

Pandemi dan Teknologi

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah pandemi yang melanda klan Polaris. Pandemi ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi oleh penduduk klan tersebut dan bagaimana mereka berusaha untuk mengatasinya. Selain itu, novel ini juga mengeksplorasi bagaimana kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan kemampuan unik mereka.

Komunikasi dengan Hewan

Kemampuan penduduk klan Polaris untuk berkomunikasi dengan hewan adalah tema menarik lainnya dalam novel ini. Kemampuan ini menunjukkan hubungan erat antara manusia dan alam serta pentingnya menjaga keseimbangan antara keduanya.

Pesan Moral

Pentingnya Menjaga Tradisi

Salah satu pesan moral yang disampaikan dalam novel ini adalah pentingnya menjaga tradisi dan kemampuan unik yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Meskipun kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan penting, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai dan kemampuan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Kekuatan dalam Kebersamaan

Novel ini juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam menghadapi kesulitan. Si Putih dan karakter lainnya menunjukkan bahwa dengan bekerja sama, mereka dapat mengatasi berbagai rintangan dan mencapai tujuan mereka.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Cerita yang Menarik: Novel ini menawarkan cerita yang menarik dan penuh dengan petualangan. Pembaca diajak untuk menjelajahi dunia baru dan mengenal karakter-karakter yang unik.
  • Karakter yang Kuat: Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan baik dan memiliki perkembangan yang menarik sepanjang cerita.
  • Pesan Moral yang Kuat: Novel ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menjaga tradisi dan kebersamaan.

Kekurangan

  • Kurangnya Kehadiran Karakter Utama Serial Bumi: Bagi pembaca yang mengharapkan petualangan bersama Raib, Ali, dan Seli, mungkin akan merasa sedikit kecewa karena mereka hanya muncul sebagai cameo dalam novel ini.
  • Alur Cerita yang Lambat: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita dalam novel ini berjalan agak lambat, terutama pada bagian awal.
BACA JUGA:   Rekomendasi Buku Cerita untuk Anak Usia 1 Tahun

Ulasan Pembaca

Goodreads

Di Goodreads, "Si Putih" mendapatkan rating yang cukup tinggi dengan rata-rata 4.24 dari 5 bintang berdasarkan 1,702 ulasan. Banyak pembaca yang memuji cerita dan karakter dalam novel ini, meskipun ada juga yang merasa bahwa alur cerita bisa lebih menegangkan.

Fimela

Situs Fimela juga memberikan ulasan positif tentang novel ini, terutama mengenai kutipan-kutipan terbaik yang ada dalam buku. Kutipan-kutipan ini menunjukkan kebijaksanaan dan pesan moral yang disampaikan oleh Tere Liye melalui karakter-karakternya.

Kesimpulan

Novel "Si Putih" karya Tere Liye adalah tambahan yang menarik dalam serial Bumi. Dengan cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam, novel ini layak untuk dibaca oleh penggemar serial Bumi maupun pembaca baru. Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihan yang dimiliki oleh novel ini membuatnya tetap menjadi bacaan yang menghibur dan bermakna.

: Fimela
: Gramedia
: Goodreads

Also Read

Bagikan: