Review Novel "Hilmy Milan" oleh Nadia Ristivani

Maya Kartika

Profil Penulis: Nadia Ristivani

Nadia Ristivani adalah seorang penulis muda yang populer di media sosial, terutama di Twitter. Ia dikenal sebagai penggemar grup boyband asal Korea Selatan, NCT, yang sering menjadi inspirasi dalam karyanya. Nadia memulai karier menulisnya dengan mengunggah cerita-cerita fiksi di akun Twitter-nya, @ijoscripts, yang kemudian mendapatkan perhatian luas dari para pengguna Twitter. Novel "Hilmy Milan" adalah salah satu karya yang awalnya diunggah sebagai cerita alternatif (alternative universe) di Twitter sebelum akhirnya diterbitkan menjadi sebuah novel oleh penerbit Kawah Media Pustaka pada tanggal 12 November 2021.

Sinopsis Novel "Hilmy Milan"

"Hilmy Milan" mengisahkan tentang kehidupan romansa dua remaja, Hilmy dan Milan, yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Hilmy bukanlah sosok laki-laki sempurna dengan kecerdasan melebihi Einstein atau ketampanan melampaui Leonardo DiCaprio. Namun, yang membuatnya istimewa adalah kesediaannya untuk selalu mengerti dan memahami Milan. Cerita ini menggambarkan bagaimana cinta tidak selalu tentang hubungan timbal balik, tetapi tentang kenyamanan dan pengertian tanpa paksaan.

Kelebihan Novel "Hilmy Milan"

1. Karakter yang Relatable

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah karakter-karakternya yang sangat relatable. Hilmy dan Milan digambarkan sebagai remaja biasa dengan masalah dan perasaan yang bisa dirasakan oleh banyak pembaca. Hal ini membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita dan karakter-karakternya.

2. Alur Cerita yang Mengalir

Alur cerita dalam "Hilmy Milan" mengalir dengan sangat baik. Nadia Ristivani berhasil menyusun cerita dengan ritme yang tepat, sehingga pembaca tidak merasa bosan. Setiap bab membawa pembaca lebih dalam ke dalam kehidupan dan perasaan karakter-karakternya.

3. Pesan Moral yang Mendalam

Meskipun bergenre romantis, "Hilmy Milan" menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang cinta dan pengertian. Novel ini mengajarkan bahwa cinta bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang memberi dan memahami tanpa pamrih.

BACA JUGA:   Review Novel Sesuk Karya Tere Liye

Kekurangan Novel "Hilmy Milan"

1. Plot yang Terlalu Sederhana

Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa plot cerita dalam "Hilmy Milan" terlalu sederhana dan kurang kompleks. Meskipun hal ini membuat cerita mudah diikuti, beberapa pembaca mungkin mencari cerita dengan konflik yang lebih mendalam.

2. Penggambaran Karakter yang Kurang Mendalam

Meskipun karakter-karakternya relatable, beberapa pembaca merasa bahwa penggambaran karakter dalam novel ini kurang mendalam. Beberapa aspek dari karakter Hilmy dan Milan mungkin bisa dikembangkan lebih lanjut untuk memberikan kedalaman lebih pada cerita.

Ulasan Pembaca

1. Reaksi Positif

Banyak pembaca memberikan ulasan positif untuk novel "Hilmy Milan". Mereka memuji cara Nadia Ristivani menggambarkan hubungan antara Hilmy dan Milan yang terasa sangat nyata dan menyentuh. Pembaca juga menyukai gaya penulisan Nadia yang ringan dan mudah diikuti.

2. Kritik Konstruktif

Di sisi lain, beberapa pembaca memberikan kritik konstruktif mengenai plot dan penggambaran karakter. Mereka berharap Nadia bisa mengembangkan cerita dengan konflik yang lebih kompleks dan karakter yang lebih mendalam di karya-karya selanjutnya.

Pengaruh Media Sosial

1. Viral di Twitter

Cerita "Hilmy Milan" awalnya diunggah di Twitter dan berhasil menarik perhatian banyak pengguna. Dengan lebih dari delapan puluh ribu likes, cerita ini menjadi viral dan mendapatkan banyak pengikut. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana media sosial bisa menjadi platform yang efektif untuk penulis muda dalam mempromosikan karya mereka.

2. Dukungan dari Penggemar

Dukungan dari penggemar di media sosial juga berperan besar dalam kesuksesan novel ini. Banyak penggemar yang mengikuti cerita ini sejak awal di Twitter dan memberikan dukungan penuh ketika cerita ini diterbitkan menjadi novel.

Kesimpulan

Novel "Hilmy Milan" karya Nadia Ristivani adalah sebuah karya yang berhasil menggabungkan romansa remaja dengan pesan moral yang mendalam. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap berhasil menarik perhatian banyak pembaca dengan karakter-karakternya yang relatable dan alur cerita yang mengalir. Keberhasilan novel ini juga menunjukkan potensi besar dari media sosial sebagai platform untuk penulis muda dalam mempromosikan karya mereka.

BACA JUGA:   Menyelami Kedalaman Novel "Larung" Karya Ayu Utami

: Goodreads
: Gramedia
: Suara
: Kumparan
: BITHE.co

Also Read

Bagikan: