Rekomendasi Buku Bagus di iPusnas

Lia Susanti

1. Saksi Mata – Seno Gumira Ajidarma

Saksi Mata adalah kumpulan cerpen karya Seno Gumira Ajidarma yang terdiri dari 16 cerita pendek. Cerpen-cerpen ini pernah diterbitkan di berbagai koran dan majalah antara tahun 1992 hingga 1997. Buku ini menggambarkan situasi sosial dan politik pada masa itu dengan tema perjuangan dan penindasan. Seno Gumira Ajidarma dikenal dengan adagium "ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara," yang sangat tercermin dalam karya-karyanya.

2. Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan

Cantik Itu Luka adalah novel pertama dari penulis terkenal Eka Kurniawan. Novel ini mengisahkan tentang Dewi Ayu, seorang pelacur dengan tiga anak yang semuanya berparas cantik. Ketika melahirkan anak keempat, ia berharap mendapatkan perempuan buruk rupa, dan itulah yang terjadi. Cerita ini menarik sejak kalimat pertama: "Sore hari di akhir pekan bulan Maret, Dewi Ayu bangkit dari kuburan setelah dua puluh satu tahun kematian." Novel ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menawarkan pengalaman membaca yang unik dengan alur maju-mundur dan karakter yang kompleks.

3. The Alchemist – Paulo Coelho

The Alchemist karya Paulo Coelho adalah kisah petualangan seorang anak lelaki bernama Santiago yang mencari harta karun berdasarkan mimpinya. Perjalanan Santiago membawanya dari Spanyol ke Tangier, mengarungi gurun pasir, hingga tiba di Piramida Mesir. Dalam perjalanannya, Santiago bertemu dengan Sang Alkemis yang mengajarkannya banyak hal tentang mimpi, harapan, dan keteguhan hati. Buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang masih ragu dalam mengejar cita-cita.

4. Laut Bercerita – Leila S. Chudori

Laut Bercerita adalah novel yang berlatar belakang tahun 1990-an di masa Orde Baru. Tokoh utama, Laut, dinyatakan hilang setelah suatu sore tidak kembali ke rumahnya. Novel ini menceritakan perjuangan Laut dan kawan-kawan aktivis dalam menegakkan keadilan dan membela kaum kecil. Selain populer di Indonesia, novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Sea Speaks His Name. Leila S. Chudori berhasil mencampur aduk emosi pembacanya dengan novel ini.

BACA JUGA:   Mengarungi Lautan Kisah: Review Sinopsis Novel Laut Pasang 1994

5. A Man Called Ove – Fredrick Backman

A Man Called Ove menceritakan kisah Ove yang merasa kehilangan motivasi hidup setelah istrinya meninggal dunia. Ove memutuskan untuk bunuh diri, namun rencananya selalu terganggu oleh keluarga baru yang menempati rumah di dekatnya. Novel ini mengajarkan kita tentang menghargai hidup dan arti dari sebuah keluarga dan pertemanan. Membaca novel ini akan membuatmu kesal, tertawa, hingga menangis tersedu-sedu.

6. Semua Ikan di Langit – Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie

Semua Ikan di Langit adalah novel yang memenangkan juara 1 lomba Sayembara Novel DKJ pada tahun 2016. Novel ini mengisahkan perjalanan sebuah bus kota yang menjelajah antar ruang waktu dan dimensi, ditemani oleh kecoak kecil bernama Nad. Novel ini menawarkan perspektif yang unik tentang kehidupan dan Sang Pencipta.

7. Law of Attraction – Michael J. Losier

Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik adalah teori yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang kita pikirkan dengan perhatian penuh akan kembali kepada diri kita, baik itu pikiran negatif maupun positif. Buku ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan hukum tarik menarik dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan dan keinginan kita.

8. Little Women – Louisa May Alcott

Little Women adalah salah satu dari empat karya Louisa May Alcott yang direkomendasikan di iPusnas. Novel ini menceritakan kehidupan empat saudara perempuan, Meg, Jo, Beth, dan Amy, yang tumbuh dewasa di Amerika Serikat pada masa Perang Saudara. Kisah ini menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan mengejar impian mereka.

9. Good Wives – Louisa May Alcott

Good Wives adalah kelanjutan dari Little Women yang melanjutkan kisah kehidupan empat saudara perempuan tersebut setelah mereka dewasa. Novel ini menggambarkan bagaimana mereka menghadapi kehidupan pernikahan, karir, dan keluarga dengan segala suka dukanya.

BACA JUGA:   Menaklukkan Rasa Takut: Menggali Rahasia Membuat Kalimat Pemberani

10. Jo’s Boys – Louisa May Alcott

Jo’s Boys adalah novel ketiga dalam seri Little Women yang menceritakan kehidupan Jo March dan murid-muridnya di sekolah yang didirikannya. Novel ini menggambarkan bagaimana Jo membantu murid-muridnya menghadapi berbagai tantangan hidup dan mengejar impian mereka.

11. Little Men – Louisa May Alcott

Little Men adalah novel terakhir dalam seri Little Women yang melanjutkan kisah kehidupan Jo March dan murid-muridnya. Novel ini menggambarkan bagaimana Jo dan suaminya, Profesor Bhaer, mengelola sekolah mereka dan membantu murid-muridnya tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.

: Sumber 1
: Sumber 2
: Sumber 3

Also Read

Bagikan: