Bacaan Sholat untuk Anak SD: Panduan Lengkap

Sari Wulandari

Mengajarkan anak-anak untuk melaksanakan sholat sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan beribadah mereka. Berikut ini adalah panduan lengkap bacaan sholat yang dapat diajarkan kepada anak-anak SD, disertai dengan tata cara dan doa-doa yang perlu dihafal.

Pentingnya Mengajarkan Sholat Sejak Dini

Mengajarkan sholat kepada anak-anak sejak dini memiliki banyak manfaat. Selain membiasakan mereka dengan rutinitas ibadah, sholat juga membantu anak-anak memahami nilai-nilai spiritual dan moral. Menurut Ustazah Lailatis Syarifah, orang tua sebaiknya mulai mengajarkan anak-anak sholat sejak usia 7 tahun dan mendisiplinkan mereka lebih ketat saat berusia 9 tahun.

Tata Cara Sholat

1. Berdiri Tegak Menghadap Kiblat

Langkah pertama dalam sholat adalah berdiri tegak menghadap kiblat. Anak-anak diajarkan untuk berdiri dengan tenang dan fokus, memulai sholat dengan niat yang tulus. Niat sholat dapat dilafalkan sesuai dengan sholat yang akan dikerjakan, misalnya niat sholat Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, atau Isya.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, langkah berikutnya adalah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan "Allahu Akbar" (Takbiratul Ihram). Ini menandakan dimulainya sholat dan anak-anak diajarkan untuk melakukannya dengan khusyuk.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, anak-anak diajarkan untuk membaca doa iftitah. Doa ini adalah pembuka dalam sholat dan memiliki makna yang mendalam. Berikut adalah bacaan doa iftitah:

Subhanakallahumma wabihamdika watabarakasmuka wata’ala jadduka wala ilaha ghairuk.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah adalah surah yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Anak-anak diajarkan untuk menghafal dan memahami makna dari surah ini. Berikut adalah bacaan Surah Al-Fatihah:

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Arrahmanirrahim.
Maliki yaumiddin.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in.
Ihdinas siratal mustaqim.
Siratal ladhina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim walad dallin.
Amin.

BACA JUGA:   Harga Buku Bacaan Anak Islam

5. Membaca Surah Pendek

Setelah membaca Surah Al-Fatihah, anak-anak diajarkan untuk membaca surah pendek dari Al-Qur’an. Beberapa surah yang mudah dihafal dan sering diajarkan kepada anak-anak antara lain Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

6. Ruku’ dan I’tidal

Setelah membaca surah pendek, langkah berikutnya adalah ruku’. Anak-anak diajarkan untuk membungkukkan badan dengan tangan diletakkan di lutut dan mengucapkan "Subhana rabbiyal ‘azim" sebanyak tiga kali. Setelah ruku’, mereka berdiri tegak kembali (i’tidal) sambil mengucapkan "Sami’allahu liman hamidah" dan "Rabbana lakal hamd".

7. Sujud

Langkah berikutnya adalah sujud. Anak-anak diajarkan untuk sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan "Subhana rabbiyal a’la" sebanyak tiga kali. Setelah sujud, mereka duduk sejenak (duduk di antara dua sujud) sambil mengucapkan "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu anni".

8. Duduk Tasyahud Awal dan Akhir

Pada rakaat kedua dan terakhir, anak-anak diajarkan untuk duduk tasyahud. Bacaan tasyahud awal dan akhir adalah sebagai berikut:

Attahiyyatu lillahi wassalawatu wattayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahis salihin. Ashhadu alla ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan abduhu warasuluh.

Pada tasyahud akhir, bacaan dilanjutkan dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:

Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid.

9. Salam

Langkah terakhir dalam sholat adalah mengucapkan salam. Anak-anak diajarkan untuk menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu ‘alaikum warahmatullah".

BACA JUGA:   Review Buku "Anak dan Kemenakan" oleh Marah Rusli

Tips Mengajarkan Sholat kepada Anak

1. Mulai dari Usia Dini

Mengajarkan sholat sejak dini membantu anak-anak untuk terbiasa dengan rutinitas ibadah. Menurut Kementerian Agama, anak-anak dapat mulai diajarkan sholat sejak usia 7 tahun.

2. Gunakan Metode yang Menyenangkan

Menggunakan metode yang menyenangkan seperti permainan atau lagu dapat membantu anak-anak lebih mudah menghafal bacaan sholat. Misalnya, lagu "Jagalah Salat" yang mengingatkan anak-anak untuk selalu menjaga sholat mereka.

3. Berikan Contoh yang Baik

Orang tua dan guru harus memberikan contoh yang baik dengan melaksanakan sholat tepat waktu dan dengan khusyuk. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, sehingga contoh yang baik sangat penting.

4. Berikan Penghargaan

Memberikan penghargaan kecil seperti pujian atau hadiah dapat memotivasi anak-anak untuk rajin melaksanakan sholat. Hal ini juga membantu mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus beribadah.

5. Jelaskan Manfaat Sholat

Menjelaskan manfaat sholat baik dari segi spiritual maupun kesehatan dapat membantu anak-anak memahami pentingnya ibadah ini. Sholat tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan ketenangan dan kesehatan fisik.

6. Konsisten dan Sabar

Mengajarkan sholat memerlukan konsistensi dan kesabaran. Anak-anak mungkin membutuhkan waktu untuk menghafal dan memahami bacaan sholat, sehingga penting untuk terus mendukung dan membimbing mereka dengan sabar.

Dengan panduan ini, diharapkan anak-anak dapat belajar dan memahami bacaan sholat dengan baik. Mengajarkan sholat sejak dini adalah investasi spiritual yang akan membawa manfaat besar bagi kehidupan mereka di masa depan.

: Bacaan Salat Lengkap yang Wajib Diajarkan ke Anak
: Alhamdulillah, Aku Bisa Salat – Kemenag
: Bacaan Sholat Lengkap Anak – Panduan Islami

Also Read

Bagikan: