Review Buku "Gagal Menjadi Manusia"

Dewi Anggraini

Pengantar

"Gagal Menjadi Manusia" atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "No Longer Human" adalah salah satu karya paling terkenal dari penulis Jepang, Osamu Dazai. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1948 dan sejak itu telah menjadi salah satu novel klasik dalam sastra Jepang. Novel ini menggambarkan perjalanan hidup seorang pria yang merasa terasing dari masyarakat dan dirinya sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek dari buku ini, mulai dari plot, karakter, hingga tema-tema yang diangkat.

Plot dan Alur Cerita

Novel ini menceritakan kisah hidup Oba Yozo, seorang pria yang merasa dirinya tidak mampu menjadi manusia yang "normal". Cerita dimulai dengan masa kecil Yozo yang penuh dengan ketidaknyamanan dan rasa takut. Ia merasa tidak bisa memahami atau berhubungan dengan orang lain, termasuk keluarganya sendiri. Ketidakmampuannya untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial membuatnya merasa terasing dan terisolasi.

Seiring berjalannya waktu, Yozo mencoba berbagai cara untuk mengatasi perasaannya, termasuk melalui seni dan alkohol. Namun, usaha-usaha ini hanya membuatnya semakin terpuruk. Yozo terus-menerus merasa gagal dan tidak layak sebagai manusia, yang akhirnya membawanya pada berbagai tindakan destruktif.

Karakter Utama

Oba Yozo

Oba Yozo adalah protagonis utama dalam novel ini. Ia digambarkan sebagai seorang pria yang tampan dan berbakat, namun memiliki jiwa yang rapuh dan penuh dengan rasa ketidakamanan. Yozo merasa dirinya tidak mampu menjadi bagian dari masyarakat dan selalu merasa terasing. Perasaan ini membuatnya sering kali mengambil keputusan yang merugikan dirinya sendiri.

Tokoh Pendukung

Selain Yozo, ada beberapa karakter pendukung yang memainkan peran penting dalam hidupnya. Salah satunya adalah Tsuneko, seorang wanita yang menjadi salah satu dari sedikit orang yang mencoba memahami Yozo. Namun, hubungan mereka juga tidak berjalan mulus dan penuh dengan konflik.

BACA JUGA:   Menjelajahi Pikiran Cemerlang Bertrand Russell: Sebuah Perjalanan Melalui Karya-Karya Filosofisnya

Tema dan Pesan Moral

Alienasi dan Keterasingan

Salah satu tema utama dalam "Gagal Menjadi Manusia" adalah alienasi atau keterasingan. Yozo merasa dirinya tidak mampu menjadi bagian dari masyarakat dan selalu merasa berbeda. Perasaan ini membuatnya merasa terisolasi dan tidak mampu berhubungan dengan orang lain.

Pencarian Identitas

Novel ini juga mengangkat tema pencarian identitas. Yozo terus-menerus mencari jati dirinya dan mencoba memahami siapa dirinya sebenarnya. Namun, pencarian ini sering kali berakhir dengan kekecewaan dan rasa putus asa.

Depresi dan Kesehatan Mental

Depresi dan kesehatan mental adalah tema lain yang sangat kuat dalam novel ini. Yozo mengalami berbagai masalah mental yang membuatnya merasa tidak berharga dan tidak layak sebagai manusia. Novel ini memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana depresi dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Gaya Penulisan

Osamu Dazai dikenal dengan gaya penulisannya yang jujur dan transparan. Dalam "Gagal Menjadi Manusia", Dazai menggunakan narasi orang pertama untuk memberikan pandangan yang mendalam tentang pikiran dan perasaan Yozo. Gaya penulisan ini membuat pembaca merasa lebih dekat dengan karakter dan memahami perjuangan yang dialaminya.

Pengaruh dan Relevansi

Pengaruh dalam Sastra Jepang

"Gagal Menjadi Manusia" telah menjadi salah satu karya klasik dalam sastra Jepang dan memiliki pengaruh yang besar terhadap penulis-penulis Jepang lainnya. Novel ini sering kali dianggap sebagai salah satu karya terbaik Dazai dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia.

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Meskipun ditulis lebih dari tujuh dekade yang lalu, tema-tema yang diangkat dalam "Gagal Menjadi Manusia" masih sangat relevan dalam kehidupan modern. Masalah kesehatan mental, pencarian identitas, dan perasaan keterasingan adalah isu-isu yang masih banyak dialami oleh banyak orang saat ini.

BACA JUGA:   Memahami Dunia Lewat Buku: Panduan Memilih Buku Bacaan untuk Anak TK A

Kritik dan Apresiasi

Kritik

Beberapa kritik terhadap novel ini adalah bahwa ceritanya terlalu depresif dan tidak memberikan solusi yang jelas terhadap masalah yang dihadapi oleh karakter utama. Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa novel ini terlalu gelap dan pesimis.

Apresiasi

Namun, banyak juga yang mengapresiasi kejujuran dan keberanian Dazai dalam mengangkat isu-isu yang sensitif dan sering kali diabaikan. Gaya penulisan yang mendalam dan karakter yang kompleks membuat novel ini menjadi salah satu karya yang sangat dihargai dalam sastra Jepang.

Kesimpulan

"Gagal Menjadi Manusia" adalah sebuah karya yang menggugah dan memberikan pandangan yang mendalam tentang kondisi manusia. Melalui kisah hidup Oba Yozo, Osamu Dazai berhasil menggambarkan perasaan keterasingan, pencarian identitas, dan perjuangan melawan depresi dengan cara yang sangat jujur dan menyentuh. Novel ini tidak hanya menjadi salah satu karya klasik dalam sastra Jepang, tetapi juga memberikan pelajaran yang berharga tentang pentingnya memahami dan menerima diri sendiri.

: Goodreads
: Ikarireads
: DWI PURWANTO
: Baceday Media
: Goodreads Review

Also Read

Bagikan: