Review Buku Girls in the Dark

Maya Kartika

Informasi Umum Buku

Judul: Girls in the Dark
Penulis: Rikako Akiyoshi
Penerbit: Haru
Tahun Terbit: 20 Februari 2019
Penerjemah: Andry Setiawan
Jumlah Halaman: 288

Girls in the Dark adalah novel misteri karya Rikako Akiyoshi yang telah menarik perhatian banyak pembaca dengan alur cerita yang penuh teka-teki dan karakter yang kompleks. Buku ini mengisahkan tentang sekelompok gadis remaja yang mencoba mengungkap kematian misterius pemimpin klub sastra mereka, Shiraishi Itsumi.

Sinopsis Singkat

Cerita dimulai dengan kematian Shiraishi Itsumi, ketua klub sastra di sebuah sekolah menengah. Itsumi ditemukan tewas dengan setangkai bunga lily di tangannya, yang menimbulkan spekulasi apakah kematiannya adalah pembunuhan atau bunuh diri. Enam anggota klub sastra lainnya, yaitu Mirei Futanari, Akane Konan, Diana Dechewa, Sonoko Koga, Shiyo Takaoka, dan Sayuri Sumikawa, berkumpul untuk mengenang Itsumi dengan membaca cerita pendek yang mereka tulis tentang kematiannya.

Konsep Mendongeng yang Unik

Salah satu kelebihan utama dari Girls in the Dark adalah konsep mendongeng yang unik. Setiap anggota klub sastra menulis dan membacakan cerita pendek yang menganalisis kematian Itsumi dari sudut pandang mereka masing-masing. Hal ini tidak hanya memberikan variasi dalam narasi, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk melihat berbagai perspektif dan motif yang mungkin ada di balik kematian Itsumi.

Karakter yang Kompleks dan Menarik

Rikako Akiyoshi berhasil menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan menarik. Setiap anggota klub sastra memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda, yang membuat cerita semakin menarik untuk diikuti. Misalnya, Sayuri Sumikawa, sahabat dekat Itsumi, menggunakan pertemuan klub sastra sebagai ajang untuk mengungkap misteri kematian Itsumi. Karakter-karakter ini tidak hanya berfungsi sebagai pendorong plot, tetapi juga memberikan kedalaman emosional pada cerita.

BACA JUGA:   Review Buku KKN di Desa Penari

Alur Cerita yang Penuh Teka-Teki

Alur cerita Girls in the Dark penuh dengan teka-teki dan twist yang tak terduga. Setiap cerita pendek yang dibacakan oleh anggota klub sastra mengungkapkan petunjuk baru dan menambah lapisan misteri pada kematian Itsumi. Pembaca akan terus dibuat penasaran dan mencoba menebak siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas kematian Itsumi.

Bahasa yang Sederhana dan Lancar

Bahasa yang digunakan dalam novel ini sederhana dan lancar, membuatnya mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca dari berbagai kalangan. Penerjemah Andry Setiawan juga berhasil menyampaikan nuansa dan emosi yang ada dalam cerita dengan baik, sehingga pembaca dapat merasakan ketegangan dan misteri yang ada.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  1. Konsep Mendongeng yang Langka: Penggunaan cerita pendek dari berbagai sudut pandang memberikan variasi dan kedalaman pada narasi.
  2. Jalan Cerita yang Bagus: Alur cerita yang penuh teka-teki dan twist membuat pembaca terus penasaran.
  3. Bahasa yang Sederhana dan Lancar: Membuat novel ini mudah dibaca dan diikuti.
  4. Penokohan yang Kuat: Karakter-karakter yang kompleks dan menarik memberikan kedalaman emosional pada cerita.

Kekurangan

  1. Tidak Semua Karakter Mendapatkan Porsi yang Sama: Beberapa karakter mungkin terasa kurang berkembang dibandingkan yang lain.
  2. Beberapa Twist Terasa Dipaksakan: Meskipun banyak twist yang menarik, beberapa di antaranya mungkin terasa kurang alami.

Rekomendasi Novel Misteri Lainnya

Jika Anda menyukai Girls in the Dark, Anda mungkin juga akan menikmati novel-novel misteri lainnya karya Rikako Akiyoshi, seperti:

  1. Absolute Justice
  2. Scheduled Suicide Day
  3. Memory of Glass
  4. Burning Heat

Kesimpulan

Girls in the Dark adalah novel misteri yang menarik dengan konsep mendongeng yang unik, karakter yang kompleks, dan alur cerita yang penuh teka-teki. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap layak dibaca bagi para pecinta misteri. Dengan bahasa yang sederhana dan lancar, serta twist yang tak terduga, Girls in the Dark berhasil menciptakan pengalaman membaca yang mendebarkan dan memuaskan.

BACA JUGA:   Sekolah Itu Candu: Menggugat Sistem Pendidikan Konvensional

: Gramedia
: Goodreads
: Artebia
: Kaori Nusantara

Also Read

Bagikan: