Review Buku "Iyan Bukan Anak Tengah"

Dewi Anggraini

Pendahuluan

"Iyan Bukan Anak Tengah" adalah novel karya Armaraher yang diadaptasi dari Alternate Universe (AU) yang populer di Twitter. Novel ini pertama kali diterbitkan pada 12 Maret 2023 oleh Penerbit Akad dan telah menarik perhatian banyak pembaca, terutama kaum muda. Dengan total 292 halaman, novel ini mengisahkan kehidupan Riyan, anak kedua dari tiga bersaudara, yang merasa hidupnya tidak adil karena posisinya sebagai anak tengah.

Sinopsis Cerita

Cerita ini berpusat pada Riyan, seorang remaja yang merasa terpinggirkan dalam keluarganya. Ayahnya, Cakra Adiansyah, dan ibunya, Wena Akriel, terlalu sibuk dengan karier mereka sehingga seringkali mengabaikan kebutuhan emosional anak-anak mereka. Kakaknya, Danan Pramansyah, sering kali bersikap kasar dan tidak peduli, sementara adiknya, Abiuan, masih terlalu kecil untuk memahami situasi. Riyan merasa bahwa kepentingannya selalu ditempatkan paling akhir, baik oleh ayahnya yang lebih berpihak pada Danan, maupun oleh ibunya yang lebih memperhatikan Abiuan.

Karakter dan Pengembangan

Riyan

Riyan adalah karakter utama yang digambarkan sebagai anak yang penuh dengan beban emosional. Dia merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tuanya dan sering kali harus menanggung beban keluarga. Riyan adalah sosok yang sabar, namun di balik kesabarannya, dia menyimpan banyak luka dan kekecewaan.

Danan

Danan, kakak Riyan, digambarkan sebagai sosok yang emosional dan sering kali bersikap kasar terhadap Riyan. Dia tidak banyak membantu dalam mengurus keluarga dan lebih sering menyuruh Riyan melakukan berbagai hal.

Abiuan

Abiuan adalah adik bungsu yang masih sangat kecil. Dia tidak banyak berperan dalam cerita, namun kehadirannya sering kali menjadi alasan bagi orang tua Riyan untuk mengabaikan Riyan.

Orang Tua

Cakra Adiansyah dan Wena Akriel adalah orang tua yang sibuk dengan karier mereka. Mereka sering kali mengabaikan kebutuhan emosional anak-anak mereka, terutama Riyan, yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup.

BACA JUGA:   Review Buku IPA Anak SD

Tema dan Pesan Moral

Keadilan dalam Keluarga

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keadilan dalam keluarga. Riyan merasa bahwa dia selalu diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan kakak dan adiknya. Novel ini menggambarkan bagaimana ketidakadilan dalam keluarga dapat mempengaruhi perkembangan emosional seorang anak.

Pencarian Jati Diri

Novel ini juga mengangkat tema pencarian jati diri. Riyan, sebagai anak tengah, merasa bahwa dia tidak memiliki tempat yang jelas dalam keluarganya. Dia berusaha mencari jati dirinya dan tempatnya dalam keluarga serta masyarakat.

Pentingnya Komunikasi

Komunikasi yang buruk antara anggota keluarga menjadi salah satu penyebab utama konflik dalam cerita ini. Novel ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang baik dan saling menghargai dalam keluarga.

Gaya Penulisan

Armaraher menulis novel ini dengan gaya yang sederhana dan mudah dipahami, terutama oleh kalangan muda. Bahasa yang digunakan ringan dan penuh dengan humor segar, membuat pembaca merasa terhibur meskipun cerita yang disampaikan cukup berat. Penulis juga berhasil menyelipkan pesan moral yang kuat tanpa terkesan menggurui.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Premis Cerita yang Menarik: Novel ini mengangkat isu yang relevan dengan kehidupan banyak orang, yaitu masalah keluarga dan pencarian jati diri.
  • Konflik yang Realistis: Konflik yang diangkat sangat realistis dan dapat dirasakan oleh banyak pembaca, membuat mereka bisa ikut merasakan emosi yang dialami oleh tokoh utama.
  • Bahasa yang Sederhana: Gaya penulisan yang sederhana dan mudah dipahami membuat novel ini cocok untuk berbagai kalangan pembaca.
  • Pesan Moral yang Kuat: Novel ini menyampaikan pesan moral yang dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca.

Kekurangan

  • Alur Cerita yang Lambat: Beberapa bagian cerita terasa terlalu rumit dan berbelit, sehingga membuat alur cerita menjadi lambat.
  • Kurangnya Pengembangan Karakter Pendukung: Penulis kurang memberikan penjelasan tentang latar belakang dan karakter para tokoh pendukung yang memiliki peran penting dalam cerita.
  • Kesalahan Penulisan: Terdapat beberapa kesalahan ejaan dan penggunaan tanda baca yang dapat mengganggu kenyamanan membaca.
BACA JUGA:   Review Buku "Mimpi Anak Kecil Mati"

Penerimaan dan Popularitas

Novel "Iyan Bukan Anak Tengah" mendapatkan sambutan yang positif dari pembaca. Di Goodreads, novel ini mendapatkan rating 4.30 dari 89 ulasan, dengan banyak pembaca yang memuji cerita dan pengembangan karakter Riyan. Kisah ini juga populer di kalangan pengguna Twitter, dengan utas aslinya mendapatkan ribuan retweet dan likes.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Iyan Bukan Anak Tengah" adalah novel yang menarik dan bermakna untuk dibaca. Dengan mengangkat isu-isu yang relevan dan realistis, novel ini berhasil menyampaikan pesan moral yang kuat kepada pembaca. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, novel ini tetap layak untuk dibaca, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan seorang anak tengah dan pentingnya komunikasi dalam keluarga.

: Gramedia
: Goodreads
: Pantura News

Also Read

Bagikan: