Review Buku "Manusia dan Badainya"

Rina Pratiwi

Profil Penulis: Syahid Muhammad

Syahid Muhammad adalah seorang penulis yang lahir pada 1 November 1990. Nama Syahid mulai dikenal setelah menerbitkan dua buku bersama Stefani Bella pada tahun 2017. Syahid, yang akrab disapa Iid, telah menyukai dunia tulis-menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Namun, lingkungan yang kurang mendukung membuatnya berhenti menulis selama 15 tahun. Dorongan untuk menulis kembali muncul saat ia mengalami tekanan yang cukup tinggi akibat anxiety disorder yang dideritanya. Menulis menjadi cara bagi Syahid untuk mengungkapkan perasaannya dan membantu memulihkan keadaan pikiran dan mentalnya. Melalui tulisannya, Syahid berharap dapat memberikan pelajaran dan manfaat bagi para pembaca.

Sinopsis Novel "Manusia dan Badainya"

"Manusia dan Badainya" adalah novel kesembilan karya Syahid Muhammad yang diterbitkan oleh Penerbit Gradien Mediatama pada 25 Januari 2022. Novel ini memiliki 300 halaman dan mengangkat tema tentang perjalanan menuju pemulihan dari berbagai masalah yang dihadapi manusia. Cerita dalam novel ini berfokus pada kehidupan Janu, seorang tokoh yang harus menghadapi berbagai badai dalam hidupnya, termasuk luka masa kecil dan hubungan yang toksik. Melalui perjalanan Janu, pembaca diajak untuk menyelami berbagai aspek kehidupan yang penuh dengan tantangan dan bagaimana cara menghadapinya.

Tema dan Pesan Moral

Tema utama dalam "Manusia dan Badainya" adalah kesehatan mental dan pemulihan. Novel ini menggambarkan bagaimana setiap individu memiliki badai atau masalahnya sendiri, baik itu dalam hal kesehatan mental, hubungan romansa, kondisi keluarga, pekerjaan, dan lain sebagainya. Syahid Muhammad dengan cermat menggambarkan penderitaan dan ketakutan yang dialami oleh tokoh-tokohnya, serta bagaimana mereka berusaha untuk bangkit dan pulih dari segala masalah tersebut. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi badai dalam hidupnya, meskipun itu tidak mudah.

BACA JUGA:   Review Buku Filsafat Pendidikan

Karakter dan Pengembangan Tokoh

Tokoh utama dalam novel ini adalah Janu, yang digambarkan sebagai seseorang yang memiliki dua suara bising di kepalanya, yaitu "kera sakti" dan "robocop". Suara-suara ini melambangkan konflik internal yang dialami oleh Janu dalam menghadapi berbagai masalah hidupnya. Selain Janu, ada juga tokoh-tokoh lain yang turut berperan dalam perjalanan hidupnya, seperti keluarga dan teman-temannya. Pengembangan karakter dalam novel ini cukup mendalam, dengan setiap tokoh memiliki latar belakang dan motivasi yang jelas. Pembaca dapat merasakan emosi dan perjuangan yang dialami oleh setiap tokoh, sehingga membuat cerita menjadi lebih hidup dan menyentuh.

Gaya Penulisan dan Alur Cerita

Syahid Muhammad menggunakan gaya penulisan yang puitis dan penuh dengan metafora dalam "Manusia dan Badainya". Gaya ini membuat pembaca dapat merasakan keindahan dan kedalaman emosi yang ingin disampaikan oleh penulis. Alur cerita dalam novel ini cukup kompleks, dengan berbagai flashback dan perubahan perspektif yang membantu pembaca memahami latar belakang dan perkembangan karakter. Meskipun demikian, alur cerita tetap mudah diikuti dan tidak membingungkan.

Kelebihan dan Kekurangan Novel

Kelebihan

  1. Penggambaran Emosi yang Mendalam: Syahid Muhammad berhasil menggambarkan emosi dan penderitaan tokoh-tokohnya dengan sangat mendalam, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dialami oleh mereka.
  2. Tema yang Relevan: Tema kesehatan mental dan pemulihan yang diangkat dalam novel ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, sehingga banyak pembaca yang dapat merasa terhubung dengan cerita.
  3. Gaya Penulisan yang Puitis: Gaya penulisan yang puitis dan penuh dengan metafora membuat novel ini menjadi lebih indah dan menyentuh.

Kekurangan

  1. Alur Cerita yang Kompleks: Meskipun alur cerita yang kompleks dapat menambah kedalaman cerita, namun bagi beberapa pembaca, hal ini bisa menjadi sedikit membingungkan.
  2. Pengembangan Tokoh yang Terbatas: Beberapa tokoh dalam novel ini mungkin kurang mendapatkan pengembangan yang cukup, sehingga terasa kurang hidup dibandingkan dengan tokoh utama.
BACA JUGA:   Review Buku "Janji" Karya Tere Liye

Rekomendasi dan Kesimpulan

"Manusia dan Badainya" adalah sebuah novel yang sangat layak untuk dibaca, terutama bagi mereka yang tertarik dengan tema kesehatan mental dan pemulihan. Melalui cerita yang mendalam dan penuh emosi, Syahid Muhammad berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk menghadapi badai dalam hidupnya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap memberikan pengalaman membaca yang berharga dan menyentuh hati.

: Gramedia
: Goodreads
: I Love Buku

Also Read

Bagikan: