Review Buku "What’s So Wrong About Your Self Healing"

Maya Kartika

Pengantar

Buku "What’s So Wrong About Your Self Healing" karya Ardhi Mohamad telah menarik perhatian banyak pembaca yang tertarik pada tema self-healing dan self-improvement. Buku ini menawarkan perspektif unik tentang proses penyembuhan diri yang sering kali disalahpahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang isi buku ini, mulai dari profil penulis hingga ulasan tentang berbagai bab yang ada di dalamnya.

Profil Penulis

Ardhi Mohamad adalah seorang penulis yang mulai dikenal sejak menerbitkan buku pertamanya, "What’s So Wrong About Your Life," pada tahun 2019. Buku tersebut mendapatkan respons positif dari pembaca dan membuat nama Ardhi semakin dikenal. Dalam buku keduanya, "What’s So Wrong About Your Self Healing," Ardhi kembali mengangkat tema yang relevan dengan kehidupan banyak orang, yaitu self-healing.

Tema Utama: Self-Healing

Self-healing adalah proses pemulihan dari luka batin yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan diri dari perasaan dan pemikiran negatif tentang diri sendiri serta lebih mencintai diri. Buku ini mengupas tuntas tentang apa yang keliru pada konsep self-healing yang dipahami banyak orang selama ini. Ardhi memberikan gambaran self-healing melalui kacamata yang berbeda, membuat buku ini menjadi bacaan yang unik dan berbeda dari buku motivasi serupa.

Pola Asuh dan Trauma

Salah satu bab paling menarik dari buku ini membahas mengenai pola asuh orang tua dan trauma yang kita bawa hingga dewasa. Ardhi menekankan bahwa apa yang membentuk manusia ketika mereka dewasa sebagian besar berasal dari bagaimana orang tua mengasuh mereka ketika kecil. Ia mengutip teori pola asuh orang tua dari Diana Baumrid yang menjelaskan empat tipe pola asuh: authoritative, authoritarian, permissive, dan uninvolved.

  1. Authoritative: Orang tua dengan pola asuh ini memiliki serangkaian aturan yang harus dipatuhi oleh anak-anaknya, namun tetap memberikan ruang untuk berdiskusi dan mendengarkan anak.
  2. Authoritarian: Pola asuh ini sangat demanding namun tidak responsive, membuat anak cenderung dibatasi dan tidak bisa bebas mengekspresikan diri.
  3. Permissive: Orang tua dengan gaya ini cenderung membiarkan anak-anaknya melakukan apa saja tanpa banyak aturan.
  4. Uninvolved: Jenis orang tua ini jarang hadir dalam kehidupan anak-anaknya, membuat anak harus tumbuh untuk "mengatur" dirinya sendiri.
BACA JUGA:   Review Buku "Sabar Paling Dalam" oleh Fajar Sulaiman

Kekecewaan Terhadap Orang Tua

Bab ini membahas tentang bagaimana kekecewaan terhadap orang tua dapat mempengaruhi proses self-healing. Ardhi menjelaskan bahwa banyak orang yang merasa kecewa dengan orang tua mereka karena berbagai alasan, seperti kurangnya perhatian atau dukungan emosional. Kekecewaan ini sering kali menjadi hambatan dalam proses penyembuhan diri.

Saat Kita Merasa Tidak Memiliki Teman

Merasa tidak memiliki teman adalah salah satu isu yang sering dihadapi banyak orang dan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Dalam buku ini, Ardhi membahas bagaimana perasaan kesepian dan isolasi sosial dapat menjadi penghalang dalam proses self-healing. Ia memberikan tips dan strategi untuk mengatasi perasaan ini dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.

Dianggap Terlalu Sensitif

Banyak orang yang merasa dianggap terlalu sensitif oleh orang di sekitar mereka. Ardhi menjelaskan bahwa sensitivitas bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang dapat digunakan untuk memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik. Buku ini memberikan panduan tentang bagaimana mengelola sensitivitas dan menggunakannya sebagai alat untuk self-healing.

Mendekat Pada yang Memberi Hidup

Bab ini membahas tentang pentingnya mendekatkan diri pada sumber kehidupan, baik itu melalui spiritualitas, agama, atau hubungan dengan alam. Ardhi menekankan bahwa mendekatkan diri pada yang memberi hidup dapat memberikan kekuatan dan ketenangan dalam proses penyembuhan diri.

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan

  1. Pendekatan Unik: Buku ini menawarkan perspektif yang berbeda tentang self-healing, membuatnya menjadi bacaan yang menarik dan berbeda dari buku motivasi lainnya.
  2. Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari: Banyak pembaca merasa bahwa gagasan Ardhi sangat relate dengan kehidupan mereka, membuat buku ini mudah dipahami dan diaplikasikan.
  3. Penjelasan yang Mendalam: Ardhi memberikan penjelasan yang mendalam tentang berbagai konsep self-healing, membuat pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses penyembuhan diri.
BACA JUGA:   Review The Rainbow Troops

Kekurangan

  1. Bahasa yang Terkadang Terlalu Formal: Beberapa pembaca merasa bahwa bahasa yang digunakan dalam buku ini terkadang terlalu formal, membuatnya sedikit sulit dipahami.
  2. Kurangnya Contoh Praktis: Meskipun buku ini memberikan banyak teori dan konsep, beberapa pembaca merasa bahwa kurangnya contoh praktis membuatnya sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Buku "What’s So Wrong About Your Self Healing" karya Ardhi Mohamad adalah bacaan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik pada tema self-healing dan self-improvement. Dengan pendekatan yang unik dan penjelasan yang mendalam, buku ini menawarkan perspektif baru tentang proses penyembuhan diri yang sering kali disalahpahami. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan buku ini jauh lebih menonjol, membuatnya menjadi salah satu buku yang patut diperhitungkan dalam genre self-healing.

: Review Buku What’s So Wrong About Your Self Healing
: Review Buku What’s So Wrong About Your Self Healing: Pola Asuh dan Trauma

Also Read

Bagikan: