Review Novel Giganto: Primata Purba Raksasa di Jantung Borneo by Koen Setyawan

Rina Pratiwi

Koen Setyawan, penulis yang dikenal dengan karyanya yang penuh imajinasi dan eksplorasi budaya Indonesia, kembali menyapa para pembaca dengan novel terbaru berjudul "Giganto: Primata Purba Raksasa di Jantung Borneo." Novel ini, yang terbit pada tahun 2022, membawa pembaca dalam petualangan menegangkan dan penuh misteri ke dalam hutan hujan Borneo yang lebat, mengungkap rahasia makhluk purba yang terlupakan, dan menantang batas-batas pengetahuan tentang evolusi manusia.

Di Bawah Hutan Borneo yang Misterius

"Giganto" diawali dengan pertemuan antara Dr. Aris, seorang antropolog muda yang berdedikasi, dengan Profesor Dharma, ahli primata terkemuka yang tengah mencari bukti keberadaan "Giganto," primata purba raksasa yang konon menghuni hutan Borneo. Aris, yang terpesona oleh cerita Profesor Dharma, memutuskan untuk bergabung dalam ekspedisi berbahaya menuju jantung Borneo, di mana konon Giganto masih bersembunyi.

Petualangan mereka dipenuhi dengan tantangan dan bahaya. Hutan Borneo yang lebat dan penuh dengan makhluk liar, seperti ular berbisa dan kera liar, menghantui setiap langkah mereka. Namun, semangat dan tekad mereka untuk mengungkap kebenaran tentang Giganto tetap membara. Seiring perjalanan, mereka bertemu dengan suku Dayak asli yang menyimpan legenda tentang makhluk purba itu, yang dihormati sebagai dewa pelindung hutan.

Menelusuri Jejak Giganto yang Hilang

Koen Setyawan dengan mahir membangun plot novel ini, menciptakan alur cerita yang penuh ketegangan dan suspense. Keingintahuan Aris dan Profesor Dharma untuk mengungkap keberadaan Giganto memicu serangkaian petunjuk, jejak, dan petualangan menegangkan. Mereka menghadapi berbagai rintangan, seperti jebakan alam, perangkap suku Dayak, dan makhluk-makhluk misterius yang mengintai di kedalaman hutan.

Melalui deskripsi yang detail dan imajinatif, Setyawan menghidupkan keindahan dan keganasan hutan hujan Borneo. Pembaca seolah-olah dapat merasakan embun pagi yang dingin, aroma tanah yang basah, dan suara riuh burung di tengah pepohonan raksasa. Atmosfer mistis hutan Borneo, yang dipadukan dengan cerita tentang Giganto, membuat bulu kuduk pembaca merinding.

BACA JUGA:   Resensi Buku Novel 5 cm

Giganto: Makhluk Purba di Balik Misteri Evolusi

Giganto dalam novel ini digambarkan sebagai makhluk yang mendebarkan. Deskripsi fisiknya, yang digambarkan sebagai primata raksasa dengan kecerdasan yang luar biasa, membuat pembaca penasaran dan terpesona. Giganto bukan sekadar monster, tetapi makhluk yang kompleks dengan sejarah dan budaya sendiri.

Kisah Giganto mengangkat pertanyaan mendalam tentang evolusi manusia dan keberadaan makhluk purba. Apakah Giganto benar-benar sebuah spesies yang hilang atau hanya mitos? Bisakah makhluk purba seperti Giganto hidup berdampingan dengan manusia modern di dunia saat ini? Novel ini menantang pembaca untuk berpikir kritis tentang sejarah evolusi manusia dan perannya dalam melindungi keanekaragaman hayati di dunia.

Memperkuat Identitas Budaya Indonesia

Melalui "Giganto," Koen Setyawan tidak hanya menghadirkan kisah petualangan yang menawan, tetapi juga memperkuat identitas budaya Indonesia. Novel ini memasukkan elemen-elemen budaya Dayak, seperti ritual, kepercayaan, dan legenda, sehingga memberikan warna lokal yang kental.

Penggambaran kehidupan suku Dayak yang hidup selaras dengan alam dan menghormati makhluk hidup di sekitarnya, merupakan refleksi dari kearifan lokal yang penting untuk dilestarikan. Novel ini mengingatkan kita bahwa budaya Indonesia kaya akan cerita dan tradisi yang penuh makna, dan bahwa menjaga keanekaragaman hayati adalah tanggung jawab kita bersama.

Sebuah Perjalanan yang Membangkitkan Rasa Penasaran

"Giganto" adalah novel yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Setyawan tidak hanya menyuguhkan cerita petualangan yang menegangkan, tetapi juga menanamkan rasa ingin tahu tentang alam, evolusi, dan budaya.

Novel ini memadukan elemen-elemen fiksi ilmiah dengan realitas budaya dan sejarah Indonesia. Giganto, meskipun merupakan makhluk fiktif, menjadi simbol dari misteri dan kekayaan budaya Indonesia yang perlu diungkap dan dilestarikan.

BACA JUGA:   Review Novel Imaji Terindah (Hanafiah, #1.5) by Sitta Karina

"Giganto: Primata Purba Raksasa di Jantung Borneo" adalah sebuah perjalanan yang memikat, memadukan petualangan, misteri, dan refleksi tentang jati diri bangsa. Novel ini layak dibaca oleh pecinta fiksi ilmiah, penggemar cerita petualangan, dan siapa pun yang tertarik dengan budaya dan sejarah Indonesia.

Also Read

Bagikan: