Review Novel "Orang-Orang Biasa" Karya Andrea Hirata

Dewi Anggraini

Pengantar

Novel "Orang-Orang Biasa" karya Andrea Hirata merupakan salah satu karya sastra yang menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Diterbitkan pada tahun 2019 oleh Bentang Pustaka, novel ini mengisahkan kehidupan sekelompok sahabat di kota kecil Belantik yang terlibat dalam sebuah perampokan demi mencapai tujuan mulia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang sinopsis, karakter, tema, gaya penulisan, serta kelebihan dan kekurangan dari novel ini.

Sinopsis

"Orang-Orang Biasa" menceritakan tentang sekelompok sahabat yang terdiri dari Salud, Junilah, Nihe, Dinah, Handai, Sobri, Honorup, Rusip, dan Debut. Mereka adalah orang-orang yang dianggap "biasa" oleh masyarakat karena latar belakang pendidikan dan kehidupan mereka yang sederhana. Namun, di balik kesederhanaan tersebut, mereka memiliki impian besar, terutama untuk membantu anak salah satu sahabat mereka, Dinah, agar bisa masuk ke fakultas kedokteran di universitas ternama.

Kisah dimulai dengan perencanaan perampokan yang dilakukan oleh kelompok ini. Mereka merencanakan untuk merampok toko batu mulia demi mendapatkan uang sebesar Rp 18 miliar. Meskipun ada keraguan dan ketakutan, mereka tetap melanjutkan rencana tersebut demi impian sahabat mereka.

Karakter

Salud

Salud adalah salah satu anggota kelompok yang memiliki karakter kuat dan penuh semangat. Dia sering menjadi pemimpin dalam kelompok dan selalu berusaha untuk menjaga persahabatan mereka tetap erat.

Junilah

Junilah adalah karakter yang penuh dengan kebijaksanaan dan sering memberikan nasihat kepada anggota kelompok lainnya. Dia adalah sosok yang tenang dan selalu berpikir sebelum bertindak.

Nihe

Nihe adalah karakter yang ceria dan selalu membawa keceriaan dalam kelompok. Dia sering kali menjadi penghibur di tengah-tengah kesulitan yang mereka hadapi.

Dinah

Dinah adalah ibu dari Aini, anak yang ingin mereka bantu untuk masuk ke fakultas kedokteran. Dinah adalah sosok yang penuh kasih sayang dan selalu memikirkan masa depan anaknya.

BACA JUGA:   Ulasan Buku "Kisah untuk Geri" oleh Erisca Febriani

Handai

Handai adalah karakter yang memiliki cita-cita sebagai motivator. Dia selalu memberikan semangat dan motivasi kepada anggota kelompok lainnya.

Tema

Persahabatan

Salah satu tema utama dalam novel ini adalah persahabatan. Andrea Hirata menggambarkan bagaimana persahabatan yang kuat dapat mengatasi berbagai rintangan dan kesulitan. Kelompok sahabat ini selalu mendukung satu sama lain, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.

Pengorbanan

Tema pengorbanan juga sangat kental dalam novel ini. Para sahabat rela mengorbankan banyak hal demi membantu Dinah dan anaknya. Mereka bahkan berani mengambil risiko besar dengan merencanakan perampokan.

Impian dan Harapan

Novel ini juga mengangkat tema impian dan harapan. Meskipun mereka adalah orang-orang biasa, mereka memiliki impian besar dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Impian tersebut menjadi motivasi utama dalam tindakan mereka.

Gaya Penulisan

Andrea Hirata dikenal dengan gaya penulisannya yang sederhana namun penuh makna. Dalam "Orang-Orang Biasa", dia menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengalir, sehingga pembaca dapat dengan mudah terhubung dengan cerita dan karakter-karakternya. Selain itu, penggunaan humor khas Melayu juga membuat novel ini terasa ringan dan menyenangkan untuk dibaca.

Kelebihan

Cerita yang Menginspirasi

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah ceritanya yang menginspirasi. Kisah tentang persahabatan, pengorbanan, dan impian yang besar dapat memberikan motivasi kepada pembaca untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Karakter yang Kuat

Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan sangat baik dan mendalam. Setiap karakter memiliki keunikan dan peran penting dalam cerita, sehingga membuat pembaca merasa terhubung dengan mereka.

Gaya Penulisan yang Menarik

Gaya penulisan Andrea Hirata yang sederhana namun penuh makna membuat novel ini mudah dipahami dan dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca. Penggunaan humor juga menambah daya tarik dari novel ini.

BACA JUGA:   Review Buku Galaksi

Kekurangan

Plot yang Terlalu Sederhana

Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa plot dari novel ini terlalu sederhana dan mudah ditebak. Meskipun demikian, kesederhanaan plot ini juga bisa menjadi kelebihan karena membuat cerita lebih mudah dipahami.

Kurangnya Pengembangan Karakter

Meskipun karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan baik, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pengembangan karakter kurang mendalam. Beberapa karakter mungkin terasa kurang berkembang seiring berjalannya cerita.

Kesimpulan

"Orang-Orang Biasa" karya Andrea Hirata adalah novel yang menginspirasi dengan cerita tentang persahabatan, pengorbanan, dan impian besar. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap berhasil menyampaikan pesan-pesan penting kepada pembaca. Dengan gaya penulisan yang sederhana dan karakter-karakter yang kuat, "Orang-Orang Biasa" adalah bacaan yang layak untuk dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca.

: Review Buku Orang-Orang Biasa Andrea Hirata – Best Seller Gramedia
: Review Buku Orang – Orang Biasa – Andrea Hirata – Brili Agung

Also Read

Bagikan: