Review Novel "Pulang" Karya Leila S. Chudori

Dewi Anggraini

Identitas Buku

Judul Buku: Pulang
Penulis: Leila S. Chudori
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 464
ISBN: 978-979-91-0515-8

Profil Penulis

Leila S. Chudori adalah seorang penulis dan jurnalis Indonesia yang lahir pada 12 Desember 1962. Ia dikenal melalui karya-karyanya yang mencakup novel, cerita pendek, dan skenario drama televisi. Leila memulai debutnya sebagai penulis sejak masih anak-anak dan telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam dunia sastra Indonesia.

Sinopsis Singkat

Novel "Pulang" mengisahkan tentang kehidupan para eksil politik Indonesia yang terpaksa meninggalkan tanah air mereka akibat peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965. Cerita berfokus pada Dimas Suryo, seorang wartawan yang terdampar di Paris bersama teman-temannya. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan dilema identitas di negeri asing sambil tetap merindukan tanah air mereka.

Alur Cerita yang Menarik

Alur cerita "Pulang" dibangun dengan sangat rapi dan menarik. Leila S. Chudori berhasil menggabungkan elemen sejarah dengan fiksi secara harmonis. Pembaca diajak untuk menyelami kehidupan para tokoh yang penuh dengan konflik batin dan perjuangan. Setiap bab membawa pembaca lebih dalam ke dalam kehidupan para eksil, membuat mereka merasakan penderitaan dan harapan yang dirasakan oleh para tokoh.

Mengetahui Sejarah Kelam Indonesia

Salah satu keunggulan utama dari novel ini adalah kemampuannya untuk mengedukasi pembaca tentang sejarah kelam Indonesia. Melalui kisah para tokoh, pembaca dapat memahami lebih dalam tentang peristiwa G30S/PKI dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. Leila S. Chudori berhasil menyajikan sejarah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, sehingga pembaca tidak merasa bosan.

Karakter yang Kuat dan Beragam

Novel ini dipenuhi dengan karakter-karakter yang kuat dan beragam. Setiap tokoh memiliki latar belakang dan kepribadian yang unik, membuat cerita menjadi lebih hidup dan dinamis. Dimas Suryo, sebagai tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang tegar dan penuh dengan dilema. Selain itu, karakter-karakter lain seperti Vivienne, Surti, dan Hananto juga memberikan warna tersendiri dalam cerita.

BACA JUGA:   Mengupas Tuntas Buku "Sejarah Pendidikan Islam"

Gaya Bahasa yang Indah

Leila S. Chudori dikenal dengan gaya bahasanya yang indah dan puitis. Dalam "Pulang", ia berhasil menggambarkan suasana dan emosi para tokoh dengan sangat baik. Deskripsi-deskripsi yang detail membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan apa yang dirasakan oleh para tokoh. Gaya bahasa yang digunakan juga membuat cerita menjadi lebih menyentuh dan mendalam.

Penerimaan dan Penghargaan

Novel "Pulang" telah menerima berbagai penghargaan dan pujian dari kritikus sastra. Salah satunya adalah penghargaan Katulistiwa Literary Award pada tahun 2013. Novel ini juga mendapatkan banyak ulasan positif dari pembaca dan dianggap sebagai salah satu karya terbaik Leila S. Chudori. Keberhasilan "Pulang" menunjukkan bahwa karya sastra Indonesia memiliki potensi besar untuk dikenal di kancah internasional.

Kutipan dalam Novel

Berikut adalah beberapa kutipan menarik dari novel "Pulang":

  • "Surga itu terletak di rumah kita, bukan di tempat orang lain." – Putu Wijaya
  • "Kita tidak pernah benar-benar pulang, karena rumah kita telah berubah." – Dimas Suryo

Kutipan-kutipan ini menggambarkan tema utama dari novel, yaitu kerinduan akan tanah air dan perjuangan untuk menemukan identitas diri di negeri asing.

Kekurangan Novel

Meskipun "Pulang" memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat. Salah satunya adalah sudut pandang yang terlalu banyak, sehingga terkadang membuat pembaca merasa bingung. Selain itu, beberapa bagian cerita terasa terlalu lambat dan bertele-tele. Namun, kekurangan-kekurangan ini tidak mengurangi kualitas keseluruhan dari novel ini.

Rekomendasi

Bagi pembaca yang tertarik dengan sejarah Indonesia dan kisah-kisah tentang perjuangan identitas, "Pulang" adalah novel yang sangat direkomendasikan. Leila S. Chudori berhasil menyajikan cerita yang mendalam dan menyentuh, membuat pembaca tidak bisa berhenti membaca hingga halaman terakhir. Novel ini juga cocok bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang peristiwa G30S/PKI dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:   Review Buku "Penance" oleh Kanae Minato

: Gramedia
: IDN Times
: Shortform
: Leila S Chudori
: Laksmi Mutiara
: Gramedia
: IDN Times
: Shortform
: Leila S Chudori
: Laksmi Mutiara

Also Read

Bagikan: