Ulasan Buku "Hujan" (Unedited Version) Karya Tere Liye

Lia Susanti

Pendahuluan

Novel "Hujan" karya Tere Liye adalah salah satu karya yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca di Indonesia. Diterbitkan pertama kali pada Januari 2016 oleh Gramedia Pustaka Utama, novel ini mengusung tema fiksi ilmiah yang dibalut dengan drama percintaan dan persahabatan. Dalam versi unedited, pembaca dapat menemukan nuansa yang lebih mentah dan asli dari pemikiran penulis. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang novel "Hujan" versi unedited, mulai dari sinopsis, karakter, tema, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Sinopsis Singkat

"Hujan" mengisahkan tentang seorang gadis bernama Lail yang hidup di tahun 2042, sebuah masa di mana teknologi telah berkembang pesat dan populasi dunia mencapai sepuluh miliar. Cerita dimulai dengan bencana alam dahsyat yang menghancurkan kota tempat Lail tinggal, mengakibatkan ia kehilangan kedua orang tuanya. Dalam kekacauan tersebut, Lail diselamatkan oleh seorang anak laki-laki bernama Esok, yang kemudian menjadi sahabat dekatnya.

Karakter Utama

Lail

Lail adalah tokoh utama dalam novel ini. Ia digambarkan sebagai seorang gadis yang kuat dan tegar meskipun harus menghadapi berbagai cobaan hidup. Kehilangan orang tua dan harus tinggal di pengungsian tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, Lail terus berusaha untuk bangkit dan menemukan tujuan hidupnya.

Esok

Esok adalah sahabat sekaligus penyelamat Lail. Ia digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan penuh perhatian. Meskipun usianya masih muda, Esok memiliki pemikiran yang dewasa dan selalu siap membantu orang lain. Hubungan antara Esok dan Lail menjadi salah satu fokus utama dalam cerita ini.

Maryam

Maryam adalah teman sekamar Lail di panti sosial. Ia digambarkan sebagai sosok yang ceria dan penuh semangat. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam kehidupan Lail, terutama setelah Lail harus berpisah dengan Esok.

BACA JUGA:   Review Buku "Waktunya Pulang" Karya Febriawan Jauhari

Tema dan Latar Belakang

Teknologi dan Masa Depan

Salah satu tema utama dalam novel "Hujan" adalah perkembangan teknologi di masa depan. Tere Liye menggambarkan dunia di tahun 2042 dengan sangat detail, mulai dari teknologi canggih hingga perubahan sosial yang terjadi akibat lonjakan populasi. Melalui novel ini, pembaca diajak untuk merenungkan dampak dari kemajuan teknologi terhadap kehidupan manusia.

Persahabatan dan Cinta

Selain teknologi, tema persahabatan dan cinta juga menjadi fokus utama dalam cerita ini. Hubungan antara Lail dan Esok menggambarkan betapa pentingnya memiliki seseorang yang selalu mendukung kita dalam situasi sulit. Persahabatan mereka berkembang menjadi cinta yang tulus, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.

Bencana Alam

Bencana alam yang digambarkan dalam novel ini bukan hanya sebagai latar belakang cerita, tetapi juga sebagai simbol dari ketidakpastian hidup. Melalui bencana tersebut, Tere Liye ingin menunjukkan bahwa dalam situasi paling sulit sekalipun, manusia masih bisa menemukan harapan dan kekuatan untuk bangkit.

Kelebihan Novel "Hujan"

Alur Cerita yang Menarik

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah alur ceritanya yang menarik dan penuh kejutan. Tere Liye berhasil menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan drama percintaan dan persahabatan secara harmonis. Setiap bab dalam novel ini selalu berhasil membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca.

Karakter yang Kuat

Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan sangat baik dan mendalam. Lail, Esok, dan Maryam masing-masing memiliki kepribadian yang unik dan perkembangan karakter yang jelas sepanjang cerita. Hal ini membuat pembaca merasa terhubung dengan mereka dan ikut merasakan emosi yang mereka alami.

Pesan Moral yang Mendalam

Novel "Hujan" tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Melalui cerita ini, Tere Liye mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya persahabatan, cinta, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang halus dan tidak terkesan menggurui.

BACA JUGA:   Review Buku "Tuhan Ada di Hatimu" oleh Husein Ja'far Al-Hadar

Kekurangan Novel "Hujan"

Beberapa Bagian yang Terlalu Panjang

Meskipun alur ceritanya menarik, ada beberapa bagian dalam novel ini yang terasa terlalu panjang dan bertele-tele. Hal ini bisa membuat pembaca merasa bosan dan kehilangan fokus pada cerita utama. Namun, kekurangan ini tidak terlalu mengganggu keseluruhan pengalaman membaca.

Penggambaran Teknologi yang Kurang Realistis

Sebagai novel fiksi ilmiah, "Hujan" menggambarkan berbagai teknologi canggih di masa depan. Namun, beberapa penggambaran teknologi tersebut terasa kurang realistis dan terlalu fantastis. Meskipun demikian, hal ini bisa dimaklumi mengingat genre novel ini adalah fiksi ilmiah.

Kesimpulan

Novel "Hujan" karya Tere Liye adalah sebuah karya yang berhasil menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan drama percintaan dan persahabatan secara harmonis. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap layak untuk dibaca karena alur ceritanya yang menarik, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam. Bagi para penggemar Tere Liye maupun pembaca yang mencari bacaan yang menghibur dan penuh makna, "Hujan" adalah pilihan yang tepat.

: Gramedia
: Kompasiana
: Kompasiana
: Medium
: Ruang Resensi
: Gramedia
: Kompasiana
: Kompasiana
: Medium
: Ruang Resensi
: Gramedia
: Kompasiana
: Kompasiana

Also Read

Bagikan: