Ulasan Novel Dilan 1990

Lia Susanti

Pengantar

Novel "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" karya Pidi Baiq telah menjadi salah satu novel populer di Indonesia. Buku ini tidak hanya menarik perhatian para remaja, tetapi juga orang dewasa yang ingin mengenang masa-masa SMA mereka. Dengan latar belakang tahun 1990-an, novel ini menawarkan kisah cinta yang manis dan penuh dengan kenangan masa lalu.

Identitas Buku

Judul: Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books, PT Mizan Pustaka
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: 348 halaman
ISBN: 9786027870413

Pidi Baiq, penulis novel ini, dikenal sebagai seorang seniman serba bisa. Selain menulis, ia juga aktif sebagai musisi dan pencipta lagu. Gaya penulisannya yang humoris dan puitis membuat novel ini sangat menarik untuk dibaca.

Sinopsis

Novel ini menceritakan kisah cinta antara Dilan, seorang siswa SMA di Bandung, dan Milea, siswi pindahan dari Jakarta. Dilan adalah sosok yang unik dan penuh kejutan. Ia memiliki cara-cara yang tidak biasa untuk mendekati Milea, mulai dari berpura-pura menjadi peramal hingga mengirimkan surat-surat cinta yang manis.

Milea awalnya menolak perhatian Dilan karena sudah memiliki pacar di Jakarta. Namun, setelah hubungan dengan pacarnya berakhir, Milea mulai membuka hatinya untuk Dilan. Meskipun hubungan mereka tidak selalu mulus, dengan bantuan teman dan keluarga, mereka berusaha untuk saling memahami dan memaafkan.

Karakter Utama

Dilan

Dilan adalah karakter yang sangat menarik dan penuh dengan kejutan. Ia adalah seorang anak motor yang ditakuti oleh teman-temannya, tetapi di balik itu, ia adalah sosok yang santun dan hormat kepada orang tua. Dilan juga memiliki sisi romantis yang ditunjukkan melalui puisi-puisi yang ia tulis untuk Milea.

BACA JUGA:   Review Novel Remember When by Winna Efendi

Milea

Milea adalah gadis cantik dan feminin yang pindah dari Jakarta ke Bandung. Ia adalah sosok yang patuh kepada orang tua dan santun. Meskipun awalnya ragu dengan perhatian Dilan, Milea akhirnya jatuh cinta pada keunikan dan ketulusan Dilan.

Latar Belakang dan Setting

Latar belakang novel ini adalah kota Bandung pada tahun 1990-an. Setting ini memberikan nuansa nostalgia bagi pembaca yang pernah mengalami masa-masa tersebut. Cara komunikasi yang masih menggunakan surat dan telepon rumah menambah keaslian cerita dan membuat pembaca merasa kembali ke masa lalu.

Gaya Penulisan

Pidi Baiq menggunakan gaya penulisan yang ringan dan humoris. Dialog-dialog dalam novel ini sering kali membuat pembaca tersenyum dan tertawa. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan puitis membuat novel ini mudah dipahami dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  1. Karakter yang Unik: Dilan dan Milea adalah karakter yang sangat menarik dan mudah diingat. Keunikan Dilan dalam mendekati Milea membuat cerita ini berbeda dari kisah cinta remaja pada umumnya.
  2. Gaya Penulisan yang Menarik: Pidi Baiq berhasil menggabungkan humor dan puisi dalam penulisannya, membuat novel ini menyenangkan untuk dibaca.
  3. Nuansa Nostalgia: Setting tahun 1990-an memberikan nuansa nostalgia yang kuat, terutama bagi pembaca yang pernah mengalami masa-masa tersebut.

Kekurangan

  1. Plot yang Terlalu Sederhana: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa plot cerita ini terlalu sederhana dan kurang konflik yang mendalam.
  2. Karakter Pendukung yang Kurang Dikembangkan: Beberapa karakter pendukung dalam novel ini kurang mendapatkan porsi yang cukup untuk berkembang, sehingga terasa kurang hidup.

Pengaruh dan Dampak

Novel "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" telah memberikan pengaruh besar dalam dunia sastra Indonesia. Kesuksesan novel ini juga menginspirasi adaptasi film yang mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Kisah cinta Dilan dan Milea telah menjadi ikon bagi banyak remaja dan menjadi bagian dari budaya populer Indonesia.

BACA JUGA:   Review Novel Septihan: Romansa Remaja yang Menggugah

Kesimpulan

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" tetap menjadi salah satu novel yang patut dibaca. Keunikan karakter Dilan, gaya penulisan yang menarik, dan nuansa nostalgia yang kuat membuat novel ini layak untuk dinikmati oleh berbagai kalangan usia.

: Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) – Pidi Baiq
: Resensi Buku "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" Karya Pidi Baiq
: Resensi Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq Lengkap A-Z – Mustakim.org

Also Read

Bagikan: